Anaknya Tak Naik Kelas, Seorang Ibu di Jakarta Gugat Kepala Sekolah Rp 551 Juta ke Pengadilan
Anaknya tidak naik kelas, seorang ibu melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Editor:
Hasanudin Aco
"Menghukum TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini; Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini," tandasnya.
Kasus ini juga telah menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari Senin (28/10/2019).
Tim TribunJakarta.com kini masih menelusuri penyebab anak Yustina Supatmi tidak naik kelas XII SMA Kolese Gonzaga.
• Viral Video Teknisi Tersetrum di Atap Bilik ATM, Korban Jatuh Terpental, Polisi Masih Selidiki
Susah Dibina, Puluhan Siswa Tak Naik Kelas
Di wilayah lainnya, kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Sarolangun.
Pasalnya, pada akhir tahun ajaran 2018/2019 ini puluhan siswa di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sarolangun tinggal kelas.
Usai menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) serta ujian kenaikan kelas dan tiba saatnya penerimaan laporan hasil belajar (LHB).
Ada sebanyak 28 siswa SMAN 1 Sarolangun tidak naik kelas lantaran tidak memenuhi syarat.
Kepala SMAN 1 Sarolangun, Alhuri Ahmad mengungkapkan, siswa SMAN 1 Sarolangun yang dinyatakan tidak naik kelas kurang lebih dua puluhan orang.
Dimana siswa tersebut terdiri dari siswa kelas X dan kelas XI.
"Siswa tersebut tidak naik kelas karena dinilai tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas dan itu memang hasil dari pembelajaran siswa tersebut," ujarnya.
Menurutnya banyak hal yang dinilai terkait kriteria agar siswa bisa naik kelas, juga ada item-item yang harus dipenuhi oleh siswa, diantaranya, pengetahuan, sikap dan kehadiran serta pengetahuan pun ada pula pedomannya.
Ditambahkan Alhuri Ahmad,jika pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan kepada siswa tersebut akan tetapi itulah hasilnya.
Dan apa yang sudah dilakukan sekolah dengan segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, agar siswa yang tidak memenuhi kreteria bisa dinaikkan akan tetapi memang belum memenuhi standar.
"Kita sudah adakan rapat bersama majelis guru, tapi itulah hasilnya," pungkasnya.
Hal yang sama juga ada belasan siswa SMA N 7 Sarolangun tinggal kelas.