Minggu, 28 September 2025

Pegelaran Sirkus Modern The Great 50 Show, Tanpa Binatang Hingga Andalkan Multimedia

Efek multimedia dan musik yang dihasilkan akan membuat ambience lingkungan yang akan membuat penonton hanyut dari satu atraksi ke atraksi lain

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Pertujukkan sirkus The Great 50 Show di Jakarta, Minggu (15/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sirkus modern menggelar pertunjukkan The Great 50 Show yang dikemas secara kekinian dengan mengombinasikan akrobatik, multimedia dan live band.

"Selama ini kita tahu sirkus selalu melibatkan binatang, tetapi The Great 50 Show menampilkan hal yang berbeda yang tentu disukai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa," kata Chief Luiginni, head of operation The Great 50 Show selaku penyelenggara pertunjukan The Great 50 Show, di Golf Island Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (15/12/2019)

Efek multimedia dan musik yang dihasilkan akan membuat ambience lingkungan yang akan membuat penonton hanyut dari satu atraksi ke atraksi lain, entah menegangkan atau mengejutkan sehingga akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

"Menonton pun jadi lebih seru karena sirkus ini memakai konsep bangku tribun sehingga memungkinkan penonton untuk melihat semua atraksi lebih dekat. Tentu ini bisa membuat setiap atraksi jadi momen yang memorable bagi penonton," katanya.

“Kami mencoba membuat konsep pertunjukan yang segar dan menarik, yang belum pernah ada dan belum kami suguhkan sebelumnya. Dan The Great 50 Show ialah hasil dari pemikiran itu. Semua aspek dipikirkan dari pertunjukan dimulai sampai selesai agar penonton tak bosan selama sirkus berlangsung,“ kata Chief.

Baca: Usung Konsep Ala Jepang, Konnichiwa Siap Ramaikan Pasar Kopi Kekinian

Sirkus ini juga dikemas dengan alur cerita yang menarik yang menceritakan seorang anak lelaki yang bernama Noah yang ingin menjadi pemain sirkus professional.

Pertunjukan dibuka dengan Noah kecil yang menggunakan kostum cheongsam sedang menarik rangkaian kereta kayu berisi gajah, harimau, dan macan dalam bentuk boneka.

Namun bagi Noah semua boneka binatang itu hidup yang ia jadikan tempat berlatih agar bisa menjadi pemain sirkus nasional.

Seketika ia pun beraksi dengan melompat ke kereta dan menari bersama boneka satwa.

Tak lama kemudian, muncul penyanyi sekaligus ring master yang menggambarkan Noah dewasa yang telah sukses menjadi pemimpin rombongan sirkus.

Lalu, membawakan lagu berjudul 'It's Celebration' sebagai soundtrack pembuka The Great 50 Show.

Baca: Tak Hanya Ivan Gunawan, Polisi Juga Telah Periksa Empat Pelanggan Salon Ilegal di PIK, Penjaringan

“Kisah pertunjukan ini merupakan kisah nyata. Hanya saja dibalut dengan sentuhan multimedia dan kombinasi sirkus tradisional dan modern agar menghibur semua usia, baik itu anak-anak maupun orang tua,” tambah Chief.

Chief juga menyarankan untuk tidak melewatkan pertunjukan The Great 50 Show karena pertunjukan ini merupakan penyelenggaraan terakhir dari Oriental Circus Indonesia (OCI), satu-satunya sirkus tertua dan asli Indonesia yang merupakan cikal bakal berdirinya Taman Safari Indonesia.

Ya, setelah selama 50 tahun berkarya dan menghibur masyarakat Indonesia dengan berkeliling ke berbagai daerah, OCI memutuskan bahwa “The Great 50 Show” merupakan akhir dari perjalanan mereka.

“The Great 50 Show adalah perayaan hari jadi ke-50 sekaligus penutupan sirkus Oriental Circus. Jadi, kalau pertunjukan ini selesai, jika masyarakat Indonesia mau cari Oriental Circus, sudah tidak ada lagi. Oleh karenanya, mungkin ini bisa jadi pilihan terbaik liburan akhir tahun yang patut didatangi, untuk melihat atraksi terakhir mereka,” ungkap Chief.

Baca: Diperiksa Terkait Kasus Salon Pembuatan Kelopak Mata Ilegal, Ivan Gunawan Akui Hal Berikut Ini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan