Rabu, 19 November 2025

Kolaborasi Lintas Daerah, DKI Jakarta Jadi Rujukan Transformasi Digital Pelayanan Publik

Aplikasi Super Apps JAKI (Jakarta Kini) yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain

Editor: Content Writer
Istimewa
TRANSFORMASI DIGITAL - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Aplikasi Super Apps JAKI (Jakarta Kini) yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM - Transformasi digital menjadi peluang besar bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan pemanfaatan teknologi, pemerintah dapat menghadirkan layanan publik yang optimal karena lebih cepat, transparan, akuntabel, dan inklusif.

Jakarta menjadi salah satu contoh daerah yang mampu memanfaatkan peluang ini dengan sangat baik. Inovasi tersebut salah satunya diwujudkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui pengembangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang merupakan sebuah platform layanan publik terpadu dengan berbagai fitur seperti pelaporan warga, informasi layanan, hingga kanal partisipasi masyarakat. 

Aplikasi super ini bahkan telah memenangi penghargaan ASEAN ICT Awards dan diunduh lebih dari tujuh juta kali serta berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap layanan pemerintah.

Selain itu, Pemprov DKI juga berhasil meraih penghargaan Top 45 (Terpuji) Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) berkat Inovasi JAKI dalam Integrasi Transformasi Digital Pelayanan Publik menuju Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di DKI Jakarta. 

Baca juga: DKI Jakarta Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kompetisi Basket Intercity Evergreen 2026

Kolaborasi Lintas Daerah, Perkuat Transformasi Birokrasi Digital

Keberhasilan Pemprov DKI mengembangkan JAKI menjadi rujukan sejumlah pemerintah daerah, salah satunya Pemprov Lampung. Belum lama ini, Pemprov Lampung mengadopsi pengalaman DKI dalam mengembangkan aplikasi JAKI untuk meningkatkan pelayanan berbasis digital bagi masyarakat Lampung.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyebut, kerja sama ini merupakan langkah awal menuju penguatan sinergi di berbagai sektor strategis antara kedua daerah.

“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan DKI Jakarta dalam menghadirkan Super Apps JAKI. Aplikasi ini menjadi fenomena dan perbincangan warga, terutama karena perannya sebagai asisten digital yang membantu mulai dari laporan jalan rusak hingga informasi vaksinasi. Saya ingat, waktu itu saya berada di Jakarta dan mendapatkan informasi langsung melalui JAKI,” ungkap Gubernur Rahmat.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, pihaknya telah menindaklanjuti kerja sama tersebut secara konkret dan berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua pemerintah daerah. 

“Balai Kota DKI Jakarta selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin bekerja sama memajukan daerah masing-masing. Seperti disampaikan Pak Gubernur Lampung, salah satu keunggulan JAKI adalah kemampuannya menjawab kompleksitas persoalan warga Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.

Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada bidang birokrasi dan kebijakan, melainkan bisa diperluas ke sektor lain serta mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang bisnis yang saling menguntungkan.

Tindak lanjut dari kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung dan Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Kolaborasi ini meliputi pengembangan integrasi layanan publik berbasis digital serta penguatan branding sistem pelayanan publik antara “Super Apps JAKI” dan aplikasi “Lampung In”.

Selain bekerja sama dengan Pemprov Lampung, Pemprov DKI Jakarta juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Banda Aceh terkait kolaborasi lintas daerah di bidang transformasi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam rangkaian acara malam resepsi Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, pada Jumat (23/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, hadir mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia juga berkesempatan memperkenalkan aplikasi super JAKI (Jakarta Kini) yang telah berhasil menyatukan berbagai layanan publik dalam satu kanal digital terpadu.

“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved