Banjir di Jakarta
Hujan Deras Disertai Petir Diprakirakan Landa Sejumlah Wilayah di Jabodetabek Sore Ini
peringatan dini cuaca Jabodetabek berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat maupun petir dan angin kencang pada pukul 16.30 WIB
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Pengecekan itu seperti busi, saringan udara, koil dan alternator. Pengecekanan ini bisa sekaligus, dilakukan penanganan seperti mengeringkan busi yang basah," ujar Karman.
"Bagi mobil yang sudah menggunakan teknologi ECU (electronic control unit), segera bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan. Karena ECU ini sangat sensitif terhadap kerusakan air," lanjutnya.
Kemudian, Karman menyebutkan untuk melakukan pengecekan juga terhadap oli dan bensin apakah tercampur dengan air, bila tercampur harus segera dilakukan pergantian.
Sementara itu, seorang montir di bengkel Aneka Motor, di Bogor. Memberikan tips saat membeli mobil bekas, agar tidak membeli mobil bekas banjir.
Asep yang sudah bekerja sebagai montir mobil selama 10 tahun, mengatakan mobil yang pernah terendam air terlihat dari eksteriornya.
"Seperti lampu-lampu akan terlihat buram, karena sela-sela seal lampu pernah masuk air," ucap Asep.
Ia juga menyebutkan, mobil yang pernah terendam banjir pasti memiliki bau aneh pada interior mobil. Bau ini biasanya disamarkan oleh penjual mobil bekas dengan wangi kopi.
"Cek juga bagian bagasi dan tempat ban serep, bila terlihat ada karat serta lumpur maka dapat dipastikan mobil ini pernah terendam banjir," kata Asep.
Untuk mengecek bagian mesin, Asep menuturkan cobalah hidupkan mesin, dan coba tekan gas lalu tahan pada rpm 1.000.
"Dengarkan suara mesin mobil, jika terdengar lebih kasar atau ada bunyi-bunyi aneh mungkin itu pertanda mobil pernah terendam banjir", lanjutnya.
"Biaya pemulihan mobil yang pernah terendam banjir, cukuplah mahal. Maka dari itu biasanya pemilik mobil akan menjualnya, dari pada melakukan restorasi," tutup Asep. (Tribunnews.com/Hari Darmawan)