Banjir di Jakarta
Gugat Anies Baswedan ke Pengadilan Jakpus, 270 Korban Banjir Jakarta Tuntut Ganti Rugi Rp 43 Miliar
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta menyebut Anies Baswedan tidak mampu mencegah banjir meski sudah ada pengumuman dari BMKG.
"Sore itu ada nasi sedikit, dibawa ke atas tumpah, terus sore dibantu sama saudara," ungkap Suminem.
"'Mau beli nasi enggak?' 'Tolong deh' 'Cuma telur ceplok doang' mentah nasinya enggak jadi makan," imbuhnya.
Kondisi Suminem dan para tetangga bertahan di atap berlangsung hingga dua hari sampai akhirnya banjir surut.
Bahkan hingga saat ini kondisi pemukiman Suminem belum sepenuhnya pulih dan masih ada yang berbenah.
"Dua hari itu baru dikeluar-keluarin, sampai sekarang pun yang ngeluarin begini (barang korban banjir) masih banyak," kata Suminem.
Suminem mengaku pihak Pemprov Jakarta sama sekali tidak mendatangi pemukimannya untuk memberi bantuan.
"Setelah banjir kemudian surut, itu tidak ada satu pun dari perwakilan pemerintah yang datang untuk melihat kondisi para korban?" tanya presenter Seera Safira.
"Enggak ada, yang sekarang enggak ada," ungkap Suminem.
Suminem dan para tetangga hanya sempat mendapat bantuan dari gereja meski distribusinya tidak merata.
"Cuma kemarin dapat kiriman dari gereja, tapi enggak rata orang namanya orang segitu banyak," tuturnya.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)