Banjir di Jakarta
Dituduh DPRD Gerindra Bayar Massa Demo Anies, Dewi Tanjung: Modal Aqua Gelas, Tak Ada Nasi Bungkus
DPRD Jakarta Gerindra M Taufik sebut ada video massa bayaran demo korban banjir Jakarta lengserkan Anies Baswedan, Dewi Tanjung ngaku tak ada dana.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Pravitri Retno W
Menanggapi video itu, Dewi Tanjung menantang M Taufik untuk membuktikan kebenaran pengakuan pendemo dalam video tersebut.
"Boleh kita buktikan saja. Minta videonya sama M Taufik, kita buktikan apakah itu betul-betul massa bayaran kami," tantang Dewi Tanjung.
"Sedangkan dari kami tidak ada membayar atau mengajak anak yang berseragam SMA seperti yang di video-video tersebar tersebut," sambungnya.
Dewi Tanjung tak ingin hanya berdebat tanpa data lantaran sama saja M Taufik sudah menyebarkan fitnah.
"Kalau kita hanya bicara, itu sama saja memfitnah, jadi lebih baik kita adu data, kasih tahu yang autentik seperti apa, jangan memfitnah," tegas Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung berpesan kepada M Taufik agar bisa membuktikan kebenaran video tersebut untuk nantinya dilacak dan dibuktikan siapa yang benar.
"Jadi apabila M Taufik Wakil Ketua DPRD yang dari Gerindra ini menyatakan dia punya bukti rekaman, tunjukkan kepada kami siapa orangnya," pinta Dewi Tanjung.
"Kami bisa interogasi dan kami bisa konftrontir kembali apakah itu betul massa dari saya atau bukan," tegas dia.
Berikut video lengkapnya:
Debat Dewi Tanjung Vs Fahira Idris
Sebelumnya, Dewi Tanjung sempat berdebat dengan anggota DPD DKI Jakarta, Fahira Idris, soal massa yang mendemo Anies Baswedan.
Awalnya, Fahira Idris mengomentari tindakan Dewi Tanjung yang berdemo bersama sebagian korban banjir Jakarta dan menuntut Anies Baswedan untuk mundur adalah hal yang norak dan berunsur makar.
Dewi Tanjung pun membela diri dan balik mempertanyakan sikap Fahira Idris yang juga mengumpulkan massa pendukung Anies Baswedan dan menyebutnya membenturkan rakyat.
Dilansir Tribunnews.com, debat Dewi Tanjung dan Fahira Idris ini terjadi dalam telewicara Kabar Petang unggahan YouTube tvOneNews, Selasa (14/1/2020).
Fahira Idris mengaku tidak masalah para korban banjir menuntut Anies Baswedan.