Minggu, 24 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Debat PSI vs Pendukung Anies: William Sebut Toa Kegagalan dan Usamah Pamer Lebih Canggih dari BMKG

William Aditya Sarana PSI sebut pengadaan toa tanda kegagalan Anies Baswedan, Usamah sebut toa Rp 4 miliar lebih canggih dari alat BMKG.

YouTube metrotvnews
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana dan Ketua Relawan Jakarta Maju Bersama Usamah Abdul Aziz berdebat mengenai ide toa Gubernur Jakarta Anies Baswedan. 

Sebagai solusi, William menawarkan aplikasi bernama Pantau Banjir yang ternyata sudah ada sejak lama.

"Harusnya lebih pakai pendekatan yang lebih modern. Pakai namanya aplikasi Pantau Banjir, kita sudah ada aplikasi Pantau Banjir," kata William.

William menjelaskan warga Jakarta bisa mengunduh aplikasi tersebut untuk nantinya diberi pemberitahuan terkait banjir.

"Nah dalam aplikasi Pantau Banjir tersebut, sebenarnya ada fitur yang namanya Siaga Banjir, jadi kalau ada banjir, orang yang download aplikasi itu akan diberikan notifikasi," jelasnya.

Sayangnya, aplikasi Pantau Banjir versi terbaru justru menghilangkan fitur pemberitahuan banjir tersebut.

Meski demikian, William menyebut warga yang tidak punya aplikasi tersebut bisa tetap mendapat pemberitahuan sebelum adanya banjir melalui SMS.

"Nah sayangnya sekarang fitur Siaga Banjir yang memberikan notifikasi tersebut sudah tidak ada di versi yang terbaru," tuturnya.

"Nah, bagi mereka yang tidak punya aplikasi bisa di-SMS, jadi lebih baik pakai cara-cara yang seperti itu," ucap William.

Berikut video lengkapnya:

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan