Berita Viral
Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK, Korban akan Segera Melapor, Ini Saran Psikolog saat Dilecehkan
Viral video pelecehan seksual yang dilakukan driver ojol terhadap seorang siswi. Ini faktor yang menyebabkan korban pelecehan seksual enggan melapor.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Pravitri Retno W
Menurut psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan ini, terdapat sejumlah faktor yang membuat korban pelecehan seksual cenderung takut untuk melapor.
Faktor tersebut di antaranya yaitu adanya rasa takut disalahkan.
"Bisa jadi mereka malu dan takut disalahkan karena pasti kerahasiaan si pelapor kan belum tentu terjaga, akhirnya membuat dia malu," ungkapnya.
Selain itu, menurut Adib, korban cenderung takut melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya karena merasa tidak memiliki barang bukti.
"Takutnya nanti dianggap mengada-ada, karena dilecehkan seperti dalam kejadian itu kan cari buktinya juga susah," kata Adib.
Faktor yang lainnya, Adib menambahkan, ada kemungkinan korban memiliki kekhawatiran mengalami pelecehan seksual lagi.
"Dikhawatirkan ketika dia melapor, dia mendapatkan pelecehan, atau dia istilahnya justru malah takut," kata Adib.
Terlebih, menurut Adib, masyarakat secara umum masih enggan melapor ke pihak berwajib.
Baca: Siswi Korban Pelecehan Sempat Beli Obat dan Mengeluh Badannya Sakit, Minta Videonya untuk Dihapus
"Masyarakat masih meghindari hal-hal terkait hukum karena faktor malu atau karena kepastian hukum masih agak sulit," tutur Adib.
Lebih lanjut, Adib menyebutkan kategori pelecehan seksual dimulai dari yang ringan hingga berat.
Menurut Adib, kategori pelecehan seksual yang berat dapat menimbulkan trauma.
"Kalau berat biasanya menimbulkan trauma, dalam arti kasus-kasus pemerkosaan," tuturnya.
Menurut Adib, korban pelecehan seksual yang tergolong berat harus datang ke psikolog untuk menghilangkan traumanya.
"Kalau pelecehannya sangat parah harus ke psikolog karena pasti ada trauma," ujarnya.
Seperti yang diketahui, kasus pelecehan seksual sudah kerapkali terjadi.