Virus Corona
Atasi Corona, Anies Baswedan Tegaskan Tak Lockdown Jakarta: Kami Minta Semua Warga Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan menutup kota Jakarta, terkait penanganan Virus Corona (COVID-19)
Editor:
Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memastikan meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Langkah tersebut diambil sebagai kebijakan untuk menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Jakarta.
Mesikpun telah menutup sekolah untuk kegiatan belajar mengajar, Anies menegaskan tidak akan menutup atau memberlakukan lockdown di Kota Jakarta.

• Tutup Sekolah karena Corona, Anies Baswedan Telah Siapkan Alternatif: Insyaallah Siap sebelum Senin
Dikutip dari tayangan langsung Kompastv, Sabtu (14/3/2020), awalnya Anies memaparkan data tentang perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta.
Data yang ditunjukkan Anies menunjukkan lonjakan yang cukup tinggi.
"Sebagai informasi atas situasi yang dihadapi Jakarta pada tangal 1 Maret, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah 129 orang, per tanggal 12 Maret, jumlahnya menjadi 586 orang, adapun Pasien dalam Pengawasan (PDP), pada tanggal 1 Maret ada 39, tanggal 12 ini menjadi 261," paparnya.
Anies kemudian menyinggung soal kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Ia mengatakan persebaran kasus COVID-19 di Jakarta sudah semakin merata.
"Demi melindungi kepentingan seluruh masyarakat di Jakarta, melindungi kesehatan masyarakat di Jakarta, kami memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang tegas, cepat, dan langkah-langkah ini harus dikerjakan secara disiplin," tegas Anies.
Anies menyebutkan mulai dari tim penanganan COVID-19 bentukan Pemprov DKI Jakarta, hingga anggaran, seluruhnya telah disiapkan, dan dapat diminta bantuan kapanpun, terkait penanganan COVID-19.