Ledakan di Jakarta Utara
Densus 88 Polri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Gemar Buka 'Dark Web'
AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut terduga pelaku kerap membuka 'dark web' atau forum dan situs gelap di internet
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap kebiasaan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Densus 88 Antiteror Polri adalah satuan khusus kepolisian Indonesia yang dibentuk untuk menangani dan memberantas tindak pidana terorisme.
Baca juga: Soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jusuf Kalla: Anak-anak Jangan Main Bully
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut terduga pelaku kerap membuka 'dark web' atau forum dan situs gelap di internet.
Dark web itu berisikan video dan foto-foto yakni perang hingga pembunuhan.
Baca juga: Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sering Internetan Pakai Ponsel dan Laptop di Kamar
Dark web adalah bagian dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari biasa (seperti Google) dan hanya bisa diakses dengan perangkat lunak khusus, misalnya Tor Browser.
Dark web sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, tetapi juga digunakan untuk menjaga anonimitas dan privasi.
"Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring (terutama di forum dan situs-situs gelap) yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya," kata Mayndra kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Meski begitu, Ia tak merincikan secara detail terkait dark web maupun forum yang kerap dikunjungi terduga pelaku.
"(Aktif) Sejak tahun ini," ungkapnya.
Diketahui, insiden ledakan terjadi lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Ledakan tersebut mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa dibawa ke unit kesehatan sekolah.
Saat ini 96 orang tercatat sebagai korban, 14 orang di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini, 14 orang dirawat di RS Yarsi.
Satu orang lagi di ICU RS pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96 orang dan sisanya sudah dipulangkan.
Ledakan di Jakarta Utara
| Ayah Korban Ledakan di SMAN 72 Ungkap Kondisi Kritis sang Anak: Sudah 2 Kali Jalani Operasi |
|---|
| Benarkah FN Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Korban Bullying? |
|---|
| Cerita Siswa yang Dekat dari Sumber Ledakan di SMAN 72: Suaranya Keras Banget |
|---|
| Rekan Ayah Terduga Pelaku Tak Pernah Endus Peracikan Bahan Peledak, Diduga Dilakukan saat Hari Libur |
|---|
| SMAN 72 Jakarta Dijaga Polisi Militer AL, Hari Ini Para Siswa Belajar Secara Daring |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.