Virus Corona
Upaya Pencegahan Corona, Anies Beri 7 Imbauan untuk Warga Jakarta
Sebagai upaya mencegah penularan virus corona di wilayah Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sejumlah kebijakan.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Wulan Kurnia Putri
4. Tidak boleh ada jabat tangan, lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan.
Anies menegaskan prosedur tersebut harus dilaksanakan secara disiplin untuk menghindari penularan virus corona.
"Saya berpesan kepada semua penyelenggara acara pernikahan, prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin, jangan merendahkan resiko penularan," tegasnya.
6. Ingatkan Anak untuk Tidak Berpergian
"Saya mengajak para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar tidak berpergian saat ini, resiko penularannya sedang tinggi," kata Anies.
Anies menegaskan, ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah dan di kampus bertujuan supaya semua warga dapat berada di dalam rumah.
Baca: BREAKING NEWS - Penanganan Virus Corona, Jokowi: Saatnya Kerja di Rumah
"Ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus ,jangan dianggap sebagai masa liburan," tegasnya.
"Tujuannya adalah agar semua bisa berada di rumah, jadi jangan berpergian dan jangan membuat kegiatan-kegiatan bersama di luar rumah walaupun sekolah tidak berkegiatan dan kampus tidak berkegiatan," tambah Anies.
7. Jangan pergi ke luar kota
Terakhir, Anies berpesan pada warga Jakarta untuk tidak berpergian ke luar kota.
"Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali," lanjut Anies.
"Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," sambungnya.
Anies menyampaikan, saat ini Jakarta sudah menjadi suatu tempat terjadinya penularan virus corona dari satu pribadi ke pribadi lain.
Dalam menghadapi situasi ini, Anies mengimbau warga Jakarta untuk tidak panik dalam mengahadapi penyebaran virus corona.
Kendati demikian, Anies menegaskan pada warganya untuk tidak menganggap 'enteng' pandemi corona ini.
"Jangan panik tapi juga jangan sekali-kali menganggap enteng, jangan menganggap ringan masalah Covid-19 ini.