Pramono Anung Ajak HIPMI Jaya Bangun Ekosistem Wirausaha Muda untuk Jakarta Global

Ringkasan Berita:

• Pramono Anung tegaskan HIPMI Jaya harus jadi motor wirausaha muda dorong Jakarta global.
• Rencana strategis Jakarta: bus listrik, TOD, peluang kolaborasi pengusaha muda terbuka luas.
• HIPMI Jaya hadirkan 260 anggota baru, siap berinovasi dan jadi agen perubahan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya dalam mendorong peran generasi muda.

Energi pengusaha muda, menurutnya, menjadi modal penting bagi pembangunan Jakarta menuju kota global yang modern dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Pramono dalam sambutan pengukuhan HIPMI Jaya Angkatan 2025 bertajuk “Peran Pengusaha Muda Wujudkan Jakarta Sebagai Kota Global” di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu, 14 November 2025.

Pramono menyampaikan bahwa salah satu indikator kemajuan sebuah kota adalah seberapa baik hubungan pemerintah dengan komunitas pengusahanya, khususnya generasi muda.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya ingin memberi pekerjaan atau proyek, tetapi membangun ekosistem yang memungkinkan pengusaha muda berkembang dan ikut menggerakkan ekonomi kota.

“Saya senang, berterima kasih bisa hadir di acara HIPMI Jaya dan secara terbuka serta sungguh-sungguh ingin HIPMI Jaya punya kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Jakarta,” kata Pramono.

Ia menambahkan ajakan konkret kepada seluruh anggota HIPMI Jaya.

“Saya mengajak seluruh anggota HIPMI Jaya untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha, swasta, dan industri dalam menciptakan lapangan kerja serta inovasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan rencana strategis Pemprov Jakarta, mulai dari pengembangan transportasi ramah lingkungan dengan target bus listrik Transjakarta penuh pada 2030, perluasan jaringan Transjabodetabek untuk mengurangi kemacetan, hingga pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) seperti Kota Tua dan Bundaran HI sebagai pusat ekonomi baru.

Agenda tersebut dinilai membuka peluang kolaborasi luas bagi pengusaha muda, termasuk anggota HIPMI Jaya, baik di sektor infrastruktur, layanan pendukung, maupun inovasi berbasis teknologi.

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen, menekankan peran Jakarta sebagai motor perekonomian nasional.

“Jakarta adalah motor perekonomian nasional, dan pertumbuhannya yang positif saat ini berkat kerja keras Pak Gubernur dan jajaran pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Keberadaan Alvaro Kiano, Bocah yang Hilang Delapan Bulan di Pesanggrahan, Masih Misterius

Ryan menambahkan, HIPMI Jaya memiliki lebih dari 4.500 anggota aktif yang turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi di daerah masing-masing. Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap anggota baru.

“Saya berharap, dengan semakin banyaknya pengusaha muda yang bergabung dalam HIPMI Jaya, kita dapat terus berinovasi dan berkontribusi lebih banyak bagi pembangunan ekonomi Jakarta. Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pengusaha sukses, tetapi juga agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kota ini,” katanya.

Ryan memaparkan rangkaian kegiatan HIPMI Jaya di enam wilayah Jakarta pada Juli 2025, yang berfokus pada pelatihan bisnis. Program tersebut mencakup pelatihan penggunaan pembayaran digital, pengoperasian point of sales (POS), edukasi dasar online single submission (OSS), hingga pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk branding dan marketing. Dari kegiatan itu, tercatat dampak ekonomi sekitar Rp1,3 miliar dengan hampir 900 penerima manfaat.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ongky Kurniawan, melaporkan sebanyak 260 pengusaha muda resmi bergabung sebagai anggota baru. Sejumlah pengusaha muda yang dikenal publik juga bergabung, di antaranya Dery Kasisolusi, Ziko Harnadi (Garasi.Drift), dan Abdul Rauf Azwar Miftah. Kehadiran mereka diharapkan memperkaya ekosistem wirausaha di Jakarta.