Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Ada 78 WNA dari 183 Jamaah Masjid Tamansari yang Diisolasi Setelah 3 Orang Terkonfirmasi Covid-19

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi menyebut, total ada 78 WNA yang ikut diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk.

Warta Kota/Alex Suban
Anggota TNI berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (28/3/2020). Sebanyak 183 orang, 78 di antaranya WNA diisolasi di dalam masjid setelah diketahui ada 3 orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19) usai dilakukan rapid test Covid-19, Kamis (26/3) lalu. Para jemaah itu dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Akibatnya, 183 jamaah harus diisolasi di masjid tersebut lantaran berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Adapun ketiga jamaah yang positif corona telah dibawa ke Rumah Salit darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Barat

Dari 183 jamaah yang diisolasi itu tak semuanya warga negara Indonesia (WNI), melainkan ada juga para warga negara asing (WNA).

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi menyebut, total ada 78 WNA yang ikut diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk.

Baca: Work From Home, Cawagub DKI Jakarta dari PKS Sibuk Matangkan Visi-misi

Baca: Antisipasi Virus Corona, Kapolri: Patroli Pembubaran Massa Akan Terus Dilakukan

Ke-78 jamaah WNA itu berasal dari enam negara.

Rinciannya, 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.

Rustam mengatakan bahwa Masjid Jami Kebon Jeruk memang selalu dipenuhi jamaah.

"Yang di Masjid Kebon Jeruk, mereka adalah ustaz yang tabligh keliling ke rumah-rumah dan juga ada jamaah dari mancanegara serta nusantara yang berziarah serta untuk beberapa waktu berdiam di masjid itu, ini sudah berlangsung lama," ucap Rustam saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (28/3/2020).

Adanya jamaah yang positif corona diketahui usai Sudin Kesehatan Jakarta Barat menggelar rapid test kepada para jamaah di masjid tersebut pada Kamis (26/3/2020).

Selama diisolasi, para jamaah tak diperkenankan untuk keluar area masjid.

Selain itu, para jamaah diimbau untuk mengikuti SOP yang diberikan, terutama untuk menjaga kesehatan.

Sedangkan untuk urusan logistik akan disalurkan oleh Sudin Sosial Jakarta Barat.

Area masjid pun rutin disemprot disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan