Virus Corona
PSBB di Jakarta Berlaku Mulai 10 April, Anies Baswedan: Ada Prinsip yang Kami Tegakkan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan ada beberapa prinsip yang akan ditegakan selama pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan akan mulai memberlakukan PSBB di Ibu Kota pada Jumat, 10 April 2020 mendatang.
Ia menuturkan terdapat beberapa prinsip yang akan ditegakkan Pemprov DKI Jakarta dalam pembatasan tersebut.
Hal ini disampaikan Anies dalam konferensi persnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/4/2020) malam.
"Ada beberapa prinsip yang akan kami tegakan dalam pembatasan ini," ujarnya yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Di antaranya yakni kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan di rumah dan seluruh tempat wisata akan ditutup.
"Pada intinya kegiatan belajar akan terus dilakukan di rumah seperti kemarin," kata Anies.

"Selanjutnya seluruh fasilitas umum tutup baik itu fasilitas umum hiburan milik pemerintah maupun punya masyarakat," imbuhnya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan membatasi kegiatan sosial budaya serta meniadakan kegiatan perayaan.
"Pernikahan tidak dilarang tapi harus dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) tetapi resepsi ditiadakan begitu juga kegiatan perayaan lainnya," tegasnya.
Anies berharap masyarakat Jakarta dapat menaati pembatasan sosial berskala besar ini.
Mengingat dalam pelaksanannya pemerintah DKI akan menyusun peraturan yang mengikat bagi warganya.
Karena komponen utama yang diterapkan dalam PSBB ini adalah penegakan.
"Bagi masyarakat Jakarta yang akan nanti kita lakukan mulai tanggal 10 April, utamanya adalah pada komponen penegakan," kata Anies.
Baca: Pandemi Corona Bikin Emosi, Bek Persita Tangerang Pilih Pergi Memancing ke Laut
Baca: Beginilah Suara Virus Corona, Ilmuwan Amerika Ubah jadi Lantunan Musik
"Oleh karena itu akan disusun peraturan yang memiliki kekuatan mengikat pada warga untuk mengikuti," imbuhnya.
"Jadi kami berharap pembatasan nantinya dapat ditaati," ujarnya.