Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Cerita Pilu Chef di Bekasi yang Dirumahkan Tanpa Upah, Terpaksa Jual Ayam dan Bakso Geprek

Gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19, Guntur terpaksa tak bekerja alias dirumahkan oleh tempat di mana dia bekerja

Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Guntur Saputro (27), pekerja di salah satu mal di Kota Bekasi yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Minggu (19/4/2020) 

Dan, penghasilannya pun sangat jauh berbeda dari gaji yang didapat saat bekerja di kafe.

"Ya muter aja, dibatasi, ada 10 porsi kita garap."

"Yang penting buat makan aja, bertahan hidup aja."

"Makanya ini saya bingung bayar kontrakan bulan depan (Mei)," tutur Guntur.

Ia bersyukur memiliki pendamping hidup yang sabar dan selalu memberikan semangat meski dalam kondisi sulit.

Dirinya juga bersyukur ASI istrinya lancar sehingga anak yang baru usia tiga bulan itu menyusui menggunakan ASI dan tidak susu formula.

Tahun 2020 ini menjadi tahun terberat dengan cobaan yang dirasakan keluarga kecilnya.

Apalagi, tiga hari ke depan sudah memasuki bulan puasa, lalu Hari Raya Idul Fitri.

Guntur hanya berharap agar pandemi Virus Corona ini segera berakhir.

Sebab, jika ini berkepanjangan, ia tak tahu nasibnya seperti apa ke depan.

Baca: DPR Minta Luhut Tindaklanjuti Pelarangan Mudik, Setop Pengoperasian Transportasi Umum

"Ini aja baru tiga minguan begini, di Cina baru selesai reda 4 bulanan."

"Semoga aja di Indonesia bisa lebih cepat, sudah benar-benar bingung," cetus Guntur.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kisah Pilu Chef Kafe di Mal Tersohor di Bekasi Kena PHK, Jualan Ayam Geprek Demi Bertahan Hidup

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan