Virus Corona
Cek Data Terbaru, Jumlah Kasus Corona di Jakarta Terus Menurun dalam 6 Hari Terakhir
Penurunan tren penambahan kasus Virus Corona di Jakarta yang cenderung menurun ini diharapkan sesuai prediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Editor:
Hasanudin Aco
Sebelum ada kebijakan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jakarta telah membuat kebijakan untuk 'merumahkan' siswa.
Para siswa diminta belajar dari rumah secara online.
Begitu juga para pegawai DKI secara bergilir telah melakukan work from home (WFH).
Jakarta adalah provinsi atau daerah yang pertama kali memberlakukan PSBB setelah Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait PSBB dikeluarkan.
Anies Baswedan juga Gubernur yang paling pertama meminta warganya tidak mudik.
"Sejak pertengahan Maret 2020, saya sudah minta warga tidak mudik," ujarnya.
Anies pun membandingkan dengan penyebaran kasus Virus Corona di Wuhan China.
Simak video Anies Baswedan terkait mudik dan penanganan Virus Corona di Jakarta.
Kematian Pasien Virus Corona di Jakarta
Sementara itu, berdasarkan data Corona.jakarta.go.id, sampai Minggu (26/4) jumlah kasus Virus Corona secara nasional tercatat 8.882 kasus dengan jumlah pasien meninggal dunia 743 orang (8 persen).
Jumlah kasus Virus Corona di Jakarta sampai Minggu tercatat 3.746 kasus.
Jumlah pasien meninggal dunia di Jakarta adalah 357 orang.
Fatality rate di Jakarta atau persentase kematian di Jakarta lebih tinggi dibandingkan nasional, yakni 10 persen.
Jumlah penambahan kasus Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta dalam enam hari belakangan ini terus menurun.
Pada Selasa (21/4/2020), jumlah penambahan kasus baru di Jakarta tercatat 167 orang.
Sehari kemudian atau Rabu (22/4) penambahan kasus baru turun menjadi 120 orang, Kamis (23/4) 107 orang dan terus menurun hingga Minggu (26/4) penambahan kasusnya hanya 65 orang.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Menurun dalam 6 Hari Terakhir, Lihat Data Ini