Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Anies Sebut Hasil PSBB di Jakarta Sudah Terlihat, tapi Masalah Corona Harus Dituntaskan

Anies Baswedan menyebut, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sudah menunjukkan hasilnya.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sudah menunjukkan hasilnya.

Ia menegaskan, hasil kerja dari semua pihak ini harus diakui.

"Pembatasan ini mulai menampakkan hasil, ini harus diakui, karena ini kerja semuanya," ujar Anies, dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (28/4/2020).

Anies menyampaikan, data 60 persen warga di Jakarta yang berada di rumah selama PSBB tersebut stabil.

Sehingga, masyarakat sudah menerapkan kebijakan untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Bahkan, masyarakat sudah mengurangi interaksi di luar rumah sebelum penerapan PSBB di DKI Jakarta yang dimulai pada Jumat (10/4/2020) lalu.

Baca: PM Inggris Putar Otak Cari Solusi Buka Lockdown Tanpa Memicu Gelombang Kedua Virus Corona

Baca: Maruf Minta Masyarakat Taati Larangan Mudik Selama Pandemi Corona

Baca: Gadis Garut Tiba-tiba Pingsan Dievakuasi Petugas Pakai APD, Dikira Corona Ternyata Diputus Pacar

"Data kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa 60 persen dari warga Jakarta berada di rumah sejak pertengahan Maret."

"Itu angkanya stabil, menunjukkan bahwa masyarakat meskipun belum diterapkan aturan PSBB, anjuran bekerja dari rumah itu mulai digaungkan, sudah mulai mengurangi interaksi," terangnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Menurut Anies, dampak dari penerapan PSBB sudah mulai dirasakan setelah hampir 3 pekan dijalankan.

"Dampaknya mulai kita rasakan. Ini kebijakan yang harus dilakukan beberapa minggu, kemudian kita rasakan dampaknya," katanya.

Baca: Tekan Penyebaran Corona, Kementerian PUPR Bedah 3.500 Rumah Tak Layak Huni

Baca: Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia setelah Positif Corona, Kondisi Kesehatan Sempat Membaik

Baca: Indef: Selama Pandemi Corona Harusnya Tak Ada Penagihan Utang

Namun, Anies berujar, permasalahan belum selesai hingga penyebaran virus corona ini tuntas.

"Sekarang kita di Jakarta belum merdeka melawan Covid-19, penanganan masih harus diteruskan."

"Kita belum selesai, masih ada waktu yang harus dituntaskan."

"Karena sekarang disebut berkurang pertambahannya, tapi masih ada pertambahan," jelas Gubernur DKI Jakarta ini.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Anies Baswedan berharap tren kasus positif virus corona turun, sehingga PSBB di Jakarta bisa disudahi.

Anies mengatakan, saat ini data grafik kasus positif memang memuncak.

Tapi hal itu juga dibarengi dengan penurunan jumlah kasus positif corona per harinya.

"Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu," ujar Anies, Selasa (28/4/2020).

"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian (per hari) juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," terangnya.

Senin pagi ini (27/4/2020), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo tampil beda. Tidak seperti biasa, Doni mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI.
Senin pagi ini (27/4/2020), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo tampil beda. Tidak seperti biasa, Doni mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI. (BNPB)

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.

"Khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia pun berharap tak ada lagi peningkatan jumlah kasus positif corona.

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujarnya.

Baca: Perusahaan Alat Olahraga hingga Alat Tulis Kehilangan Pesanan Akibat Corona

Baca: Ayudia Bing Slamet Betah di Rumah Selama Pandemi Virus Corona

Baca: Bantu Percepat Penemuan Vaksin Virus Corona, Inggris Sumbang 250 Juta Poundsterling

Menurutnya, Anies Baswedan juga sudah menyampaikan kepada Jokowi terkait hasil pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.

"Bapak Gubernur DKI Jakarta telah melaporkan ke Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," imbuh Doni.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Danang Triatmojo) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan