Selasa, 2 September 2025

Lebaran 2020

KRL Jabodetabek Angkut 83.125 Penumpang di Hari Kedua Lebaran, Didominasi Penumpang Musiman

Dalam operasional terbatas selama dua hari itu, Anne menyebutkan, protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengguna berjalan dengan normal.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah penumpang KRL dengan mengenakan masker mengantre untuk masuk ke dalam Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/5/2020). Pihak Stasiun Bekasi menerapkan physical distancing atau jarak fisik antar penumpang, membatasi jumlah penumpang hingga 50 persen, dan membatasi jam operasional dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (25/5/2020) kemarin yang bertepatan dengan hari kedua Lebaran, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengangkut 83.125 penumpang dengan KRL Jabodetabek.

Jumlah itu meningkat 40 persen dibanding dari hari pertama Lebaran, yaitu pada hari Minggu lalu yang sebanyak 60.457 orang.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, para pengguna KRL selama dua hari itu didominasi penumpang musiman yang naik KRL berkelompok atau rombongan.

Rata-rata penumpang banyak membawa anak-anak.

"Situasi ini serupa dengan tahun-tahun sebelumnya pada hari Lebaran, sehingga dengan operasional terbatas semakin sedikit pula penumpang musiman yang dilayani," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Senin.

Pada hari Minggu dan Senin kemarin KRL hanya beroperasi pagi sore hari, yaitu pada pukul 06.00 WIB sampai jam 08.00 WIB, kemudian pukul 16.00 WIB sampai jam 18.00 WIB.

Dalam operasional terbatas selama dua hari itu, Anne menyebutkan, protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengguna berjalan dengan normal.

Baca: Demi Gaya Hidup Mewah, Mahasiswi di Makassar Pilih Jadi Kurir Narkoba, Kini Terancam Hukuman Mati

Dia mengakui, ada antrean pengguna di sejumlah stasiun antara lain Stasiun Angke, Cikarang, dan Karet.

Antrean terjadi lantaran para calon penumpang KRL menunggu jadwal operasional pertama di sore hari hingga dua jam sebelum keberangkatan pertama.

Namun, antrean ini dapat terurai dalam waktu 10 hingga 15 menit.

Selanjutnya operasional sore hari berlangsung relatif lancar.

"Sebagai bentuk antisipasi terhadap antrean pengguna, selama hari pertama dan kedua Lebaran ini PT KCI menjalankan 448 jadwal setiap harinya. KCI kemudian juga menambah secara total 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat terjaga," kata Anne.

Anne menambahkan, seluruh operasional KRL terbatas berjalan dengan lancar mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada.

Baca: Kekayaan Jack Ma Tergerus Rp 22 Triliun, Ini Penyebabnya

Operasional terbatas itu juga turut mengurangi mobilitas masyarakat.

Anne mengatakan, selama operasional terbatas, PT KCI tetap memperhatikan protokol kesehatan. Penumpang wajib menggunakan masker dan mengikuti pemeriksaan suhu tubuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan