Virus Corona
Masuk Zona Merah di Jakarta, PMI Bantu Semprot Disinfektan di Lingkungan Bidara Cina
"Ada yang positif dan meninggal makannya kami tetap antisipasi di wilayah tersebut," ujar Sri dalam keterangannya
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan disinfeksi rumah ibadah dan lingkungan warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/6/2020).
Sekretaris Lurah Bidara Cina Sri Mulyati menuturkan penyemprotan sangat diperlukan warganya guna mencegah perluasan virus corona di lingkungan tersebut.
Baca: Proyek Waskita Karya Jalan Terus meski 70 Persen Karyawan Kerja dari Rumah
Sri menyebut, terdapat beberapa warganya yang telah dinyatakan positif.
"Ada yang positif dan meninggal makannya kami tetap antisipasi di wilayah tersebut," ujar Sri dalam keterangannya, Kamis (11/6/2020).
Penyemprotan di lingkungan yang masuk dalam zona merah penularan virus corona tersebut dibantu Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta relawan dari TNI Angkatan Laut (AL).
Sebanyak 8.325 warga di RW 07 Bidara Cina ditaksir menerima manfaat penyemprotan tersebut.
"Kita bekerja sama dengan sektor terkait, seperti kami bekerja sama dengan LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) untuk menghubungi PMI dan DMI," lanjut Sri.
Satu unit mobil penyemprot dikerahkan untuk menyemprot jalan di lingkungan RW 07. Sedikitnya ada 17 RT yang mendapat layanan di lingkungan tersebut.
Relawan DMI, PMI, dan TNI AL turut dikerahkan untuk penyemprotan di gang-gang RW 07.
"Ditambah ada 6 masjid, 4 musala, dan 3 majelis taklim yang disemprot," kata anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidara Cina Didi Udin.
Baca: Lengkap Anies Baswedan Soal Beribadah di Rumah Ibadah saat PSBB: Tidak Sehat Jangan ke Rumah Ibadah
Didi menambahkan, selain penyemprotan oleh PMI, warga sekitar juga telah diimbau rutin melakukan penyemprotan mandiri sedikitnya dua minggu sekali.
"Jadi penyemprotan beberapa kali, mulai dari Baznas, Damkar, PMI, bahkan LKDM, bahkan mandiri dari RW pun rutin tiap minggu dua kali. Karena memang programnya setiap minggu, kemudian kalau jadwal di RW lain tidak, kami fokuskan di RW 07," ujarnya.
