Macet di Simpang Gadog - Taman Safari, Kendaraan dari Puncak Pass Tidak Bisa Turun
Rekayasa one way yang diterapkan Kepolisian Resor Bogor justru mengakibatkan kendaraan roda empat dari arah Puncak Pass menuju Jakarta tidak bisa
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jalan Raya Puncak di hari kedua libur panjang Tahun Baru Islam, Jumat (21/8), terpantau padat.
Sistem one way yang diberlakukan Kepolisian Resor Bogor sejak pukul 07:30 WIB untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Raya Puncak tidak efektif.
Volume kendaraan dari Jakarta menuju Puncak membeludak Jumat siang.
Dari arah Puncak Pass ke Jakarta, tepatnya mulai Km 85, kemacetan sepanjang 14 Km terjadi.
Kemacetan disebabkan dominasi kendaraan roda empat berplat B yang menuju Puncak.
Baca: Anggota Geng Motor Bacok Polisi Gara-gara Kesal Jalur Puncak Ditutup, Korban Alami Luka di Kepala
Rekayasa one way yang diterapkan Kepolisian Resor Bogor justru mengakibatkan kendaraan roda empat dari arah Puncak Pass menuju Jakarta tidak bisa turun.
Sampai saat ini, pukul 14:40 WIB, polisi masih terus berupaya menguras volume kendaraan yang berjalan menuju ke Puncak.
Berdasarkan informasi seorang petugas, volume kendaraan menuju Puncak bertumpuk mulai dari Traffic Light Simpang Gadog - Kawasan Taman Safari Indonesia.
"One way diterapkan dari arah Jakarta menuju Puncak. Sekarang masih terus berupaya menguras volume kendaraan yang bertumpuk-tumpuk dari Simpang Gadog - Taman Safari," ujar petugas kepolisian kepada Tribun, Jumat (21/8).
"Hasilnya ya begini (menunjuk tumpukan kendaraan dari arah Puncak Pass menuju Jakarta yang tidak bisa turun)," sambung dia.