Virus Corona
6 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Pemkot Jakpus Ditutup, ASN WFH sampai Besok
Enam pegawai yang bekerja di Pemkot Jakpus terpapar Covid-19, kini mereka menerapkan WFH untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam pegawai yang bekerja di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat atau Pemkot Jakpus terpapar Covid-19.
Sejak Minggu (20/9/1020) hingga Selasa (22/9/2020), kantor terpaksa ditutup.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, menyatakan karena kantor tutup, para aparatur sipil negara (ASN) menerapkan bekerja dari rumah (work from home).
"Para ASN di Pemerintah Kota Jakarta Pusat sedang WFH (work from home)," kata Irwandi, saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Baca: Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala Mengkhawatirkan, Menag Fachrul Razi Jalani Isolasi
Menyoal pekerjaan, lanjutnya, dilakukan secara daring atau melalui surat elektronik.
"Kalau surat menyurat kami siapkan secara daring melalui surat elektronik," ucap Irwandi.
"Juga ada drop box di kantor (Pemerintah Kota Jakarta Pusat) jika ada pihak luar yang mengirimkan surat secara fisik," lanjut Irwandi.
Baca: Menag Positif Covid-19, Istana Pastikan Menag Sudah 2 Bulan Tidak Ketemu Presiden
Irwandi berharap penerapan WFH ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Semoga bisa, ya. Harapannya selalu sama yaitu ingin pandemi Covid-19 ini berakhir," harap Irwandi.
Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat rencananya beroperasi kembali mulai Rabu (23/9/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ditemukan 6 Pegawai Positif Covid-19, ASN Pemerintah Kota Jakarta Pusat WFH sampai Besok,