Sabtu, 6 September 2025

UU Cipta Kerja

8000 Personel Gabungan Amankan Demo BEM SI Tolak UU Cipta Kerja di Istana Merdeka

"Gabungan dari seluruh wilayah, TNI-Polri dan lainnya, total ada 8.000 personel bertugas hari ini untuk mengamankan unjuk rasa BEM SI," kata Wiraga.

Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah mahasiswa saat menggunakan angkutan umum untuk berunjuk rasa di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa membawa sejumlah atribut untuk menuju lokasi demonstrasi yang di fokuskan dikawasan patung kuda, Mengantisipasi hal tersebut sebanyak 12.000 personel gabungan dari TNI da Polri disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya akan berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, hari ini Jumat (16/10/2020).

Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wiraga Dimas Tama, mengatakan sebanyak 8.000 personel gabungan siap berjaga-jaga saat unjuk rasa berlangsung.

"Gabungan dari seluruh wilayah, TNI-Polri dan lainnya, total ada 8.000 personel bertugas hari ini untuk mengamankan unjuk rasa BEM SI," kata Wiraga, saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Prabowo Yakin Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, BEM SI : Itu Penggembosan Gerakan

Terkhusus dari Polres Metro Jakarta Pusat, lanjutnya,  ada 300 personel polisi yang disiapkan membantu mengamankan unjuk rasa. 

"Kalau dari Polres Metro Jakarta Pusat ada 300 personel," jelas Wiraga.

Diketahui, ribuan mahasiswa dari BEM SI akan berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat.

Wiraga meminta aksi unjuk rasa BEM SI berlangsung tertib dan mematuhi protokol Covid-19.

"Kami harapkan begitu karena ini masih pandemi. Tapi hak menyampaikan pendapat, ya silakan saja asal sesuai aturan," tutup Wiraga.

 Jalan Menuju Istana Merdeka Ditutup

Mengantisipasi adanya demo hari ini, jalan Menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup akses jalan yang menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sejak Kamis (15/10/2020) malam.

Adapun rencananya hari ini Jumat (16/10/2020) giliran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari sejumlah kampus yang akan menggelar unjuk rasa.

"Penutupan mulai pukul 23.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Sambodo menyebutkan, petugas kepolisian menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Harmoni, Veteran 3, dan belokan Gambir mengarah Istana.

Antisipasi penutupan jalan, pihaknya telah menyiapkan pengalihan beberapa arus yang sifatnya situasional.

Baca juga: Pelajar Ikut Demo UU Cipta Kerja Tercatat di SKCK, KontraS, KPAI dan Pengamat Kepolisian Bersuara

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan