Selasa, 9 September 2025

Dugaan Penipuan Rekrutmen KAI, Ditawari Jadi Pramugari Kereta, Minta Video Perlihatkan Bagian Tubuh

Seorang warganet menceritakan dugaan kasus penipuan dengan modus rekrutmen pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Editor: Sanusi
Tangkapan layar Instagram
Seorang warganet menceritakan dugaan kasus penipuan dengan modus rekrutmen pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).admin yang diduga penipu tersebut meminta pemilik akun untuk membuat video durasi 30 detik sebagai pengganti interview online.Admin itu kemudian juga memintanya untuk membuat video dengan memakai tanktop dan memperlihatkan bagian pundak kanan-kiri serta bagian perut. 

Maria mengatakan pihaknya belum sampai menuruti permintaan sebagaimana yang diminta, karena menyadari orang tersebut adalah kemungkinan besar penipu.

Penjelasan PT KAI

Terkait dugaan penipuan yang mengatasnamakan PT KAI, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengingatkan bahwa rekrutmen PT KAI hanya diumumkan melalui website resmi KAI di recruitment.kai.id

“Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikannya,” ujar Joni dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Joni melanjutkan dalam proses rekrutmen, KAI tidak memungut biaya sepeserpun baik uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi maupun biaya-biaya lain.

Selain itu pihaknya menekankan, tidak ada interview secara online yang disertai pengiriman video untuk menunjukkan bagian tubuh apapun dalam proses rekrutmen.

Dalam postingan yang dibagikan Maria, akun resmi Kereta Api Indonesia juga memberikan jawabannya.

“Selamat sore. Mohon maaf, PT KAI hanya memiliki akun resmi Instagram
@KAI121_ dan @keretaapikita. Informasi seputar rekrutmen tersedia pada website http://recruitment.kai.id atau layanan Contact Center 121/021-121, email cs@kai.id, sosial media Twitter dan Facebook @KAI121. Trims.” tulis akun resmi KAI.

Terkait dengan adanya aksi dugaan penipuan dengan modus Rekrutmen KAI ini, Joni mengimbau supaya masyarakat lebih jeli dan teliti apabila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen.

“Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI,” ujarnya.

Selain itu, KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Penipuan Rekrutmen KAI, Modus Minta Kirim Video Perlihatkan Bagian Tubuh"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan