Selasa, 19 Agustus 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Terdengar Suara Tawa Laskar FPI sebelum Baku Tembak dengan Polisi, Komnas HAM: Ingin Serang Balik

Komnas HAM mengungkapkan terdengar suara tawa Laskar FPI sebelum baku tembak dengan polisi.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menunjukan barang bukti saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. 

Beberapa di antaranya saat petugas meminta empat anggota FPI turun dan digeledah.

Sejumlah barang bukti yang diamankan berupa ponsel, dompet, ketapel berikut 10 kelereng, sebuah senjata api beserta 10 butir peluru, celurit, dan katana.

Dua anggota FPI lainnya yang sudah tewas kemudian dipindahkan ke mobil petugas.

Sementara itu, empat lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil petugas yang baru saja menyusul ke rest area kilometer 50.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Ungkap Kronologi Polisi dan Laskar FPI Berada di Karawang"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Devina Halim/Achmad Nasrudin Yahya/Farida Farhan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan