Jumat, 22 Agustus 2025

Aksi Heroik Driver Ojol Selamatkan Wanita Hamil yang Hendak Bunuh Diri di JPO Jakarta Timur

Aksi wanita hamil berinisial NA (20) hendak mengakhiri hidup di JPO Jatinegara, Jakarta Timur, berhasil digagalkan pengendara ojek online.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tangkapan layar video saat evakuasi N (20) yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara lompat dari JPO di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). 

Kini kondisi NA mulai membaik.

Baca juga: Umumkan Hamil Anak Pertama, Penyanyi Halsey Unggah Foto Perut Buncit

Kepala Seksi (Kasi) Penindakan Sudin Sosial Jakarta Timur, Haryanto mengatakan NA sudah dijemput pihak keluarga.

"Korban dibawa masuk ke GOR Ciracas kemarin, sekarang sudah dibawa pihak keluarga. Sekira pukul 09.13 WIB tadi sudah dijemput pihak keluarganya," kata Haryanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).

NA yang kini sedang mengandung lima bulan diserahkan setelah kondisi mentalnya lebih tenang.

Serta karena NA masih memiliki pihak keluarga dan tempat tinggal sehingga tidak masuk dalam kategori PMKS yang ditampung di GOR Ciracas.

"Untuk penyebab bunuh diri yang dilakukannya karena masalah keluarga. Mereka (NA dan suaminya) mempunyai dua anak, dan hamil lagi yang ketiga (hamil saat ini)," ujarnya.

Sang Adik Tak Rela

Percobaan bunuh diri yang dilakukan perempuan hamil berinisial N (20) pada Kamis (28/1) sekira pukul 09.00 WIB membuat pihak keluarga kalut.

Meski upaya N melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur berhasil digagalkan.

Haikal (38), saksi mata mengatakan adik perempuan N yang masih remaja bersedih kala mengetahui N yang diperkirakan hamil empat bulan berupaya bunuh diri.

"Jadi pas kakaknya berhasil dievakuasi dari JPO ke halte adiknya datang, langsung nangis pas tahu kakaknya mau bunuh diri," kata Haikal di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021).

Bukan tanpa sebab, adik perempuan N itu juga sedang hamil muda sebagaimana N, beda usia kehamilan mereka diperkirakan hanya beberapa bulan.

Baca juga: Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Jakarta Barat

Kala petugas Sudin Sosial Jakarta Timur datang menjemput N guna mendapat pendampingan psikologis, sang adik bahkan sempat tak membiarkan.

"Sebelum petugas (Sudin Sosial) datang korban sama adiknya ini sempat ngobrol, tapi saya enggak tahu ngomongin apa. Pokoknya adiknya enggak rela begitu kakaknya dibawa," ujarnya.

Haikal menuturkan baru setelah diberi penjelasan oleh petugas Sudin Sosial Jakarta Timur sang adik merelakan N dibawa ke GOR Ciracas.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan