Sabtu, 23 Agustus 2025

Gara-gara Memotret Sebuah Cafe di Tangerang, Satu Keluarga Diancam Puluhan Tukang Parkir

Peristiwa itu terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (13/2/2021) malam.

Editor: Hasanudin Aco
thetravelingnomad.com
Ilustrasi memotret 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gara-gara memetrot sebuah cafe, Zaenal Abidin dan keluarganya diancam oleh 20 tukang parkir.

Peristiwa itu terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (13/2/2021) malam.

Zaenal saat sedang mengendarai mobil bersama istri dan anaknya.

Zaenal mengaku, dirinya dicurigai hendak membuat laporan ke pemerintah setempat karena ia sempat mengabadikan foto kafe yang sedang dijaga oleh tukang parkir itu.

Pasalnya, kafe yang mereka jaga diduga melanggar jam operasional sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Ceritanya, saya itu mau ke rumah teman di sekitar sana. Nah, saya kebetulan mengambil foto kafe itu. Maksudnya, ya untuk ngabarin ke teman saya, kalau saya sudah dekat," urai Zaenal melalui sambungan telepon, Minggu (14/2/2021) sore.

Baca juga: Puluhan Tukang Parkir Ancam Satu Keluarga di Tangerang, Anak Menangis, Kunci Mobil Sempat Diambil

Baca juga: Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Pimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan PPKM Skala Mikro di Jadetabek

Usai Zaenal mengambil foto tersebut, tukang parkir di sekitarnya malah menghampiri Zaenal dan memukul jendela mobilnya berkali-kali sekitar pukul 22.30 WIB.

Padahal, Zaenal mengaku bahwa di dalam mobil ada istri dan anaknya.

"Ada sekitar 20 tukang parkir dateng. Karena saya bawa anak sama istri, ya saya langsung kabur gitu aja," ungkap dia.

Belum jauh dari tempat tersebut, Zaenal terpaksa berhenti karena lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.

Seluruh tukang parkir itu mengejar Zaenal dan kembali memukul mobilnya beberapa kali.

"Mereka memaksa saya menghapus foto itu. Kunci mobil juga mereka ambil. Pas itu, anak sama istri saya nangis di dalam mobil," ungkap dia.

Tak lama kemudian, beberapa pengendara ojek online melerai pertikaian itu. Lantas, kunci mobil milik Zaenal dikembalikan, dan 20 tukang parkir itu kembali.

Akan tetapi, sebut dia, mobilnya mengalami kerusakan cukup parah akibat pertikaian tersebut.

"Bumper depan rusak, body mobil penyok, salah satu kaca spion pecah," kata Zaenal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan