Rabu, 8 Oktober 2025

Giliran Sekolah Internasional di Kelapa Gading Jakarta Utara Dapat Ancaman Teror Bom

Ancaman teror bom terjadi di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Jalan Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Istimewa
TEROR BOM - Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran TKP ancaman teror bom di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ancaman teror bom terjadi di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Jalan Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menuturkan saat ini tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran.

Proses penyisiran selama 15 menit di seluruh area sekolah.

Baca juga: Dua Sekolah Internasional di Tangerang Mendapat Ancaman Bom, Pelaku Minta Tebusan Rp497 Juta

Hasil dari pengecekan di lokasi, tidak ditemukan bahan peledak.

"Terornya melalui WhatsApp dengan nomor Nigeria," ungkap Kompol Seto kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Teror tersebut diterima oleh pihak sekolah pada dini hari tadi.

Tim Jibom Polda Metro Jaya juga telah melakukan sterilisasi di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Pada sekitar pukul 00.15 WIB dilakukan pengecekan sementara di bagian lantai dasar dan bagian luar sekitar sekolah NJIS dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim didampingi pihak keamanan sekolah NJIS," sambungnya.

Pada pukul 00.30 WIB kegiatan cek TKP teror bom dinyatakan selesai.

"Hasilnya tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai, situasi aman dan kondusif," tuturnya.

Baca juga: Polisi Buru Penebar Teror Bom ke Sekolah Internasional di Kawasan Tangerang

Kapolsek menegaskan saat ini pihaknya tengah menelusuri si pengirim teror tersebut. 

Polisi bekerja sama dengan pihak Asosiasi Cryto untuk menelusuri si pelaku.

Adapun pelaku teror bom meminta uang tebusan sebesar USD 30 ribu.

Akan tetapi yang bersangkutan meminta ditransfer lewat Kripto.

Sebelumnya, dua sekolah internasional di wilayah hukum Tangerang mengalami ancaman teror bom serupa.

Informasi teror disampaikan melalui WhatsApp ke nomor Jakarta Nanyang School pada Selasa (7/10/2025).

Berlanjut pada siang hari, polisi mendapatkan informasi melalui Kapolsek Pondok Aren bahwa informasi yang serupa berupa teror juga adanya diletakkan bom di Sekolah Mentari Intercultural School kawasan Bintaro.

Hasil olah TKP di sana tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved