Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
Alasan Rizieq Shihab Bersikeras Minta Pulang Meski Pengobatan di RS UMMI Belum Tuntas
Rizieq Shihab (MRS) mengaku meminta kepada pihak Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor untuk pulang ke rumah saat tengah menjalani perawatan.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Untuk diketahui, Muhammad Rizieq Shihab (MRS) masuk sebagai pasien RS UMMI Bogor pada 24 November 2020 dini hari, setelah dirinya ditest Rapid antigen dan ditemui hasil reaktif Covid-19.
Setelah menjalani perawatan sekitar empat hari, dirinya meminta untuk pulang dari RS UMMI pada Sabtu 28 November 2020.
Sebagai informasi, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur hari ini, Rabu (21/4/2021) kembali menggelar sidang lanjutan atas kasus hasil test swab palsu di RS UMMI atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
Adapun agenda sidang hari ini adalah mendengarkan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang berjumlah enam orang.
Dalam hal ini saksi yang dihadirkan yakni, Dokter Sarbini Abdul Murad selaku Presidium MER-C; Dokter Hadiki Habib selaku relawan MER-C sekaligus dokter di RSCM; Dokter Fransiska selaku relawan MER-C; Dokter Fariz Najib selaku dokter jaga di RS UMMI Bogor; Dokter Nerina Maya Kartiva selaku Dokter perawat RS UMMI dan Dokter Nuridiyah Indra Sari petugas Lab di RSCM.
Dalam perkara yang teregister No. 225/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim, Rizieq didakwa melanggar Pasal 14 Ayat (1) subsider Pasal 14 Ayat (2) lebih subsider Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Sementara itu, dalam dakwaan kedua, Rizieq diduga dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah.
Ia disangkakan Pasal 14 Ayat (1) UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Terakhir, dalam dakwaan ketiga, ia didakwakan melanggar Pasal 216 Ayat 1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.