Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Klaster Tahlilan di Semper Barat Cilincing, 22 Warga Positif Covid-19, Ada Anak-anak dan Balita

Setelah Ciracas dan Cilangkap yang dilanda Covid-19, kini di Cilincing muncul klaster baru, 22 warga positif Covid-19 setelah hadiri tahlilan.

ISTIMEWA
Prosesi penjemputan warga RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara yang terpapar Covid-19 ke RSDC Wisma Atlet, Rabu (2/6/2021) 

Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan kasus Covid-19.

klaster thalilan cilincing
Prosesi penjemputan warga RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara yang terpapar Covid-19 ke RSDC Wisma Atlet, Rabu (2/6/2021)

Meski begitu, saat ini warga RT 01 RW04 sudah menerima bantuan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Utara.

Saat ini kata Roji yang menjadi perhatian ialah anak-anak.

Sebab 10 dari 22 kasus yang tertular Covid-19 merupakan anak-anak.

"Soalnya banyakan yang kena keluarga, balita-balita, anak kecil saja yang satu tahun ada, tujuh tahun ada, jadi sekira 10 anak," terangnya.

Kronologi Versi Ketua RT

Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Mulyadi menjelaskan, kronologi terjadinya paparan Covid-19 ini berawal saat seorang warga, A (38), meninggal dunia pada pekan lalu.

"Warga saya namanya A kerja di Kuningan, dia jatuh di kerjaan, pulang, dibawa ke rumah sakit, meninggal. Langsung dinyatakan Covid-19," kata Mulyadi saat ditemui di lokasi, Rabu (2/6/2021).

Jenazah A kemudian dibawa ke pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan.

Menyusul dimakamkannya A, tetangga serta kerabat kemudian menggelar tahlilan di kediaman almarhum.

"Dari situ warga ke rumah duka, nyelawat lah, nggak ada apa-apa. Terus dari puskesmas ada instruksi supaya keluarganya di-swab," kata Mulyadi.

Untuk memastikan permukiman RT 01 RW 04 Semper Barat bebas Covid-19, puskesmas kelurahan menyarankan supaya keluarga almarhum menjalani swab test antigen.

Nyatanya, hasil tes tersebut, istri serta ketiga anak A juga terpapar virus corona.

"Akhirnya Pak Lurah memerintahkan untuk swab massal. Saya kumpulin rumah terdekat, 95 orang di-swab. Hasilnya 22 orang positif," kata Mulyadi.

Baca juga: Nasib remaja yang Terjun dari Lantai 5 Apartemen di Jaksel dan HR dari Lantai 26 Apartemen di Jakbar

22 orang yang positif tersebut terdiri dari keluarga, pengurus RT, hingga tetangga almarhum.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan