Virus Corona
FAKTA Lonjakan Covid di Jakarta: Keterisian Wisma Atlet 78 Persen, Penguburan Capai 80 Kasus Sehari
Berikut fakta-fakta lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan berlakukan jam malam hingga penguburan jenazah meningkat.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
"Oleh karena itu, alternatif cadangan yang digunakan adalah yang di Rusun Nagrak Cilincing ini," lanjutnya.
Arifin pun melakukan peninjauan dan simulasi untuk persiapan penerimaan pasien Covid-19 di Rusun Nagrak.

Adapun Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower, di mana tower 1-5 akan digunakan sebagai tempat isolasi, tower 11-14 sudah berpenghuni dan sisanya masih kosong.
Selain itu, Wisma Atlet kini hanya menerima pasien Covid-19 yang bergejala dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Keputusan itu diambil setelah melihat jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta yang terus meningkat tajam.
"Jadi mulai kemarin kita sudah tidak menerima pasien tanpa gejala atau asimtomatik. Kemudian kita juga tidak lagi menerima pasien dengan gejala ringan yang non-komorbid," kata Arifin.
"Yang (gejala) sedang, berat juga diterima apabila dengan catatan tersedia tempatnya dan RS sudah penuh," tambahnya.
(Tribunnews.com/Maliana/Danang Triatmojo/Taufik Ismail/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Ira Gita Natalia)