Gasak Kotak Amal dan Termos, Geng Motor Terpeleset saat Beraksi di Tempat Cuci Steam Pasar Minggu
Diduga geng motor buat onar di tempat cuci steam, Pasar Minggu, Senin (1/11/2021) mereka juga lukai pemilik dan karyawan tempat cuci itu.
Penulis:
Theresia Felisiani
Para pelaku langsung mengacungkan senjata tajam itu ke arah tiga orang karyawan yang sedang bersantai sambil memainkan ponsel.
Satu pelaku sempat terpeleset karena lokasi tempat cuci steam yang licin.
"Pas kejadian itu lagi nggak ada kendaraan yang dicuci. Begitu dia keluarin senjata tajam, kita langsung kabur," ujar Fauzi.
Baca juga: Sempat Bertugas di PPATK, Karier Anak Try Sutrisno Kian Moncer, Ditunjuk Jadi Kakorlantas
Fauzi kabur ke arah belakang, sedangkan dua rekannya melarikan diri ke atas.
Fauzi terkena luka bacok di bagian punggung ketika berusaha menahan pintu belakang.
"Teman saya yang satu lagi kena di perut. Cuma nggak parah, nggak dalam lukanya. Cuma kayak sabetan saja," kata dia.
Pantauan TribunJakarta.com, sejunlah anggota polisi dari Polda Metro Jaya berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dua korban yang mengalami luka bacok.
Dalam aksinya, komplotan geng motor tersebut menggasak sejumlah uang yang ada di kotak amal.
Kotak Amal untuk Pembangunan Musala Digasak Komplotan Geng Motor
Tempat cuci steam di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diserang komplotan geng motor, Senin (1/11/2021) dini hari.
Dalam aksinya, geng motor tersebut merampas sejumlah uang yang ada di kotak amal.
"Kotak amal itu isinya sekitar Rp 1 juta," kata pemilik cuci steam bernama Sobir saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021) sore.
Sobir mengungkapkan, kotak amal tersebut merupakan miliknya dan diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin bersedekah.
"Niatnya uang di kotak amal itu sudah mau diambil. Memang sengaja ditaruh kotak amal di situ," ujar dia.