Gasak Kotak Amal dan Termos, Geng Motor Terpeleset saat Beraksi di Tempat Cuci Steam Pasar Minggu
Diduga geng motor buat onar di tempat cuci steam, Pasar Minggu, Senin (1/11/2021) mereka juga lukai pemilik dan karyawan tempat cuci itu.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok pemuda diduga geng motor membuat onar di tempat cuci steam Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) dini hari.
Tempat cuci steam tersebut beroperasi 24 jam.
Akibat aksi itu, dua korban mengalami luka kena sabetan pedang dan celurit yang dibawa pelaku.
Kotak amal, termos hingga rice cooker juga digasak oleh komplotan pelaku.

Kronologi
Satu karyawan cuci steam yang juga menjadi korban pembacokan, Ahmad Fauzi (35), menceritakan kronologis penyerangan oleh geng motor tersebut.
Fauzi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Kebetulan Tempat cuci steam tersebut beroperasi 24 jam.
"Jadi awalnya ada satu motor dulu lewat depan sini lawan arah. Kayaknya dia ngintai dulu," kata Fauzi saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021) sore.
Setelahnya, lanjut Fauzi, dua motor lainnya yang juga melawan arah mengikuti dari belakang.
Tak lama kemudian, geng motor tersebut berbalik arah menuju tempat cuci steam yang menjadi target.
"Pas sampai depan, empat orang turun dari motor. Bawa senjata tajam semua empat orang itu," tutur Fauzi.

Komplotan Pelaku Acungkan Pedang dan Celurit, 2 Korban Alami Luka Bacok
Sepengetahuan Fauzi, tiga anggota geng motor membawa senjata tajam berupa celurit.
Sedangkan satu anggota lainnya membawa pedang.
Para pelaku langsung mengacungkan senjata tajam itu ke arah tiga orang karyawan yang sedang bersantai sambil memainkan ponsel.
Satu pelaku sempat terpeleset karena lokasi tempat cuci steam yang licin.
"Pas kejadian itu lagi nggak ada kendaraan yang dicuci. Begitu dia keluarin senjata tajam, kita langsung kabur," ujar Fauzi.
Baca juga: Sempat Bertugas di PPATK, Karier Anak Try Sutrisno Kian Moncer, Ditunjuk Jadi Kakorlantas
Fauzi kabur ke arah belakang, sedangkan dua rekannya melarikan diri ke atas.
Fauzi terkena luka bacok di bagian punggung ketika berusaha menahan pintu belakang.
"Teman saya yang satu lagi kena di perut. Cuma nggak parah, nggak dalam lukanya. Cuma kayak sabetan saja," kata dia.
Pantauan TribunJakarta.com, sejunlah anggota polisi dari Polda Metro Jaya berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dua korban yang mengalami luka bacok.
Dalam aksinya, komplotan geng motor tersebut menggasak sejumlah uang yang ada di kotak amal.
Kotak Amal untuk Pembangunan Musala Digasak Komplotan Geng Motor
Tempat cuci steam di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diserang komplotan geng motor, Senin (1/11/2021) dini hari.
Dalam aksinya, geng motor tersebut merampas sejumlah uang yang ada di kotak amal.
"Kotak amal itu isinya sekitar Rp 1 juta," kata pemilik cuci steam bernama Sobir saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021) sore.
Sobir mengungkapkan, kotak amal tersebut merupakan miliknya dan diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin bersedekah.
"Niatnya uang di kotak amal itu sudah mau diambil. Memang sengaja ditaruh kotak amal di situ," ujar dia.
Rencananya, jelas Sobir, uang di kotak amal itu bakal disumbangkan untuk pembangunan musala di Jawa Tengah.
"Itu buat bangun musala uangnya. Bukan di sini, tapi di Semarang, Jawa Tengah," ucap Sobir.

Termos dan Rice Cooker Ikut Digasak
Geng motor yang menyerang tempat cuci steam di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bukan cuma merampas uang di kotak amal.
Para pelaku juga menggasak sejumlah barang yang ada di tempat cuci steam tersebut.
"Termos air diambil, terus rice cooker juga dibawa sama pelakunya," kata Ahmad Fauzi, karyawan cuci steam yang juga menjadi korban pembacokan, saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).
Fauzi tidak mengetahui alasan pelaku menggasak termos dari tempatnya bekerja.
"Mungkin buat bikin kopi kali," ujarnya sambil tertawa. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)