Kasus Mutilasi di Bekasi
Pelaku dan Korban Mutilasi Berteman Dekat, Sudah Seperti Saudara, Eksekusi Saat Korban Tidur
Ridho Suhendra (28), driver ojol itu, jadi korban mutilasi. Keluarganya terkejut mengetahui seorang dari tiga pelaku ternyata teman dekat korban.
Editor:
Willem Jonata
"Bahkan Ridho menginap di rumah salah satu tersangka yang menjadi teman dekatnya itu," katanya.
"Jadi satu minggu ini, almarhum tinggal dengan dia (tersangka). Itu yang saya tahu, keterangannya bahwa itu temennya almarhum, Ridho dan juga memang temen dekatnya Ridho. Satunya lagi tidak kenal," ujarnya.
Meskipun adik almarhum mengenal jika salah satu tersangka merupakan teman dekat korban, namun pihak keluarga baik itu ibu dan ayah korban sendiri, tidak cukup mengenal pelaku.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Ibu Muda di Klaten, Ternyata Pelaku Incar Satu Keluarga Korban
Bahkan belum pernah melihat tersangka.
"Tidak pernah. Salah satu (tersangka) belum pernah. Emang dia (korban) enggak pernah pulang bawa temannya, ke sini. Baik itu laki apa perempuan. Jadinya temennya itu dari luar semua," ucapnya.
Sudah seperti saudara
Polisi mengungkapkan hubungan yang begitu dekat seperti saudara sendiri antara kurir ojek online korban mutilasi di Bekasi dengan ketiga pelaku.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang menangani kasus mutilasi kepada Ridho Suhendra (28).

Ridho Suhendra, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). (TribunBekasi.com)
"Hubungan antara keempat ini tiga tersangka dan satu korban berteman sudah lama dan mereka sudah seperti saudara," ujar Kapolres saat merilis kasus mutilasi ini di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).
Namun sayangnya hubungan pertemanan yang selama ini terjalin seolah sudah tak ada artinya lagi.
Pada Sabtu (27/11/2021) dini hari, ketiganya yakni MAP (29) FM (20) dan RN (masih buron) menghabisi nyawa Ridho Suhendra yang notabene adalah temannya sendiri.
"Tapi karena ada cekcok dan sering terjadi maka terjadi pembunuhan itu," kata Kapolres.
Para pelaku memang sudah merencanakan menghabisi nyawa korban saat korban lengah.

Korban dihabisi oleh mereka ketika korban tengah tertidur.