Jumat, 22 Agustus 2025

Kisah Emak-emak Sisir Minimarket Berburu Minyak Goreng, Ada yang Ajak Suami dan Anak Ikut Antre

Sejumlah emak-emak rela menyisir minimarket demi berburu minyak goreng murah, bahkan ada yang mengajak suami hingga anaknya ikut demi bisa beli banyak

WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PENERAPAN 1 HARGA MINYAK GORENG - Warga membeli minyak goreng kemasan di Toko Sembako Cahaya Prabu, di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). Pemerintah mulai hari ini menerapkan 1 harga minyak goreng sebesar Rp 14 Ribu/liter. Warga menyambut gembira penerapan 1 harga ini, namun sayangnya penjualannya masih terbatas di tempat tertentu saja. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Siti mengaku, mengetahui operasi minyak goreng kemasan murah tersebut dari suaminya yang sebelumnya lewat dari alfamart tersebut.

Mengetahui hal itu, Siti langsung bergegas mengajak puterinya untuk langsung datang berbelanja minyak goreng yang saat ini harganya sedang meroket.

"Awalnya suami saya yang ngasih tau ke saya ada minyak goreng murah disini, tapi satu orang hanya boleh beli satu. Langsung saja saya mengajak anak saya sekalian ikut, lumayan banget, soalnya harga minyak sekarang lagi mahal," kata dia.

Kemudian suami Siti, Sari menambahkan, merasa bersyukur dapat membeli tiga buah kemasan minyak goreng murah tersebut.

Menurutnya, harga minyak yang dijual pada operasi minyak murah tersebut sangat berbeda jauh dengan harga yang dijual di pasar tradisional.

"Alhamdulillah bersyukur bisa kebagian tiga kemasan minyak goreng murah ini, soalnya harga disini sama di pasar beda jauh, bisa sampai dua kali lipat perbandingan mahalnya," tambah Sari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, 43 Sekolah Ditutup, Satpol PP Ikut Siaga Kawal Prokes PTM

Lebih lanjut Wawah, warga Kali Pasir, Sukasari, yang juga turut memburu minyak goreng murah itu mengaku rela jauh-jauh mencari retail yang masih menyediakan stok ketersediaan minyak murah.

Sebab, ketersediaan minyak goreng murah yang dijual beberapa minimarket yang berada di dekat rumahnya tersebut, langsung ludes terjual, lantaran tingginya antusias masyarakat yang tinggi.

"Saya jauh-jauh dari Kali Pasir ke sini, demi mencari minimarket yang masih menjual minyak goreng murah ini. Soalnya, minimarket di dekat rumah saya langsung habis stok minyak gorengnya, saking banyaknya masyarakat yang memburu," ungkap Wawah.

Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang kecewa akan sistem yang diterapkan pihak minimarket tersebut yang hanya mengizinkan setiap orang maksimal membeli 2 liter minyak goreng murah.

Salah satunya adalah Nursiti, yang mengaku kecewa lantaran hanya mendapatkan satu kemasan minyak goreng murah yang dijual di minimarket tersebut.

Padahal, Nursiti telah membawa tiga buah kemasan minyak goreng untuk dibayarkan di kasir.

Namun ternyata, hanya satu kemasan minyak goreng saja yang diizinkan dibeli untuk setiap orang.

"Jujur ya kecewa saya sama sistem pembelian minyak goreng murah ini yang hanya mengizinkan setiap orang membeli satu kemasan minyak goreng saja," lanjut Nursiti.

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022).
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Nursiti memprotes kebijakan minimarket yang tidak tegas dalam menerapkan aturan yang ditetapkan itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan