Kisah Emak-emak Sisir Minimarket Berburu Minyak Goreng, Ada yang Ajak Suami dan Anak Ikut Antre
Sejumlah emak-emak rela menyisir minimarket demi berburu minyak goreng murah, bahkan ada yang mengajak suami hingga anaknya ikut demi bisa beli banyak
Penulis:
Theresia Felisiani
Pasalnya, ia melihat pelanggan lain yang merupakan satu keluarga membeli minyak goreng murah tersebut dengab banyak kemasan.
"Saya bingung sama aturan yang diberlakukan ini, katanya satu orang hanya boleh beli satu kemasan saja. Tapi ternyata tadi ada pelanggan yang beli banyak kemasan, padahal mereka itu bawa semua anggota keluarganya," keluhnya.
"Tolonglah pemerintah kalau bikin kebijakan itu yang tegas dan jelas, jangan jadi plin-plan. Biar masyarakat merasa adil dengan program yang dilaksanakan ini," tutup Nursiti.
Takut Kehabisan Minyak Goreng Murah, Emak-emak di Cibinong Sisir Minimarket Pakai Motor
Sekelompok ibu-ibu di Cibinong, Kabupaten Bogor sampai menyisir minimarket menggunakan sepeda motor demi mendapat minyak goreng yang kini turun harga menjadi Rp 14 ribu per 1 liter, Rabu (19/1/2022).
"Kita muter-muter, kita muter-muter dulu tadi dari nirwana estate (Pakansari)," kata salah satu pembeli, Ibu Dika (34) kepada TribunnewsBogor.com.
Setelah berkeliling, Dika dan enam orang kawannya sesama ibu-ibu akhirnya bisa mendapat stok minyak goreng murah di sebuah minimarket di Jalan KSR Dadi Kusmayadi.
Hal ini terjadi karena stok minyak goreng murah di beberapa minimarket di Cibinong pada Rabu siang sudah habis diburu para pembeli.
Sehingga Dika dan kawan-kawan terpaksa harus mendatangi minimarket-minimarket demi mendapat minyak goreng.
"Di minimarket-minimarket ditulisin minyak goreng habis. Pas ke sini alhamdulillah kita dapet," kata Dika.

Dika dan kawan-kawan ramai-ramai membeli minyak goreng ukuran 2 liter dengan harga Rp 28 ribu.
"Hari ini harganya Rp 28 ribu, kemarin (saat harga naik) harganya Rp 43 ribu," katanya.
Dika mengatakan bahwa harga minyak goreng sudah mengalami kenaikan sejak sebelum Natal Desember 2021 lalu.
Bersama dengan kawan-kawannya sesama ibu-ibu, Dika langsung mendatangi minimarket-minimarket menggunakan sepeda motor matik pasca mendengar kabar harga minyak turun ini.
Informasi harga minyak turun ini, Dika akui didapat dari media sosial dan mulut ke mulut.
"Saya tahu dari tetangga, media sosial, dari status (WhatsApp)," ungkapnya.
Mulai Hari Ini Harga Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter, Mendag Minta Warga Jangan Panic Buying
Pemerintah resmi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000 per liter.
Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga tersebut merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

"Untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga."
"Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh Pemerintah,” ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dikutip dari kemendag.go.id.
Penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.
"Ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter yang dimulai pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.01 waktu setempat,"
"Kepada masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup," lanjut Mendag.
Selain itu, pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.
Mendag mengatakan, kebijakan ini telah disosialisasikan kepada semua produsen minyak goreng dan ritel modern.
Baik produsen maupun ritel modern pun mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng.
Hingga kini, sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun, Beberapa Minimarket di Jambi Kehabisan Stok
Sementara itu, Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkopas) menilai pemerintah seakan menganak tirikan pasar tradisional dalam hal menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter.
Sekretaris Jenderal Inkopas Ngadiran mengatakan, harga minyak goreng Rp14.000 hanya ada di ritel modern, sehingga harga di pasar tradisional saat ini rata-rata masih Rp20.000 per liter.
"Tolong kami jangan hanya buat kampanye doang, kalau mau Pilpres (pemilihan presiden), Pilkada, Pileg ke pasar tradisional."
"Giliran ada harga minyak goreng Rp14 ribu, kami disuruh jadi penonton," kata Ngadiran saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Resmi Jadi Rp 14 Ribu per Liter, Ibu-ibu di Gowa Ramai Kunjungi Ritel Modern
Ia pun menyebut, tersedianya harga minyak goreng Rp14.000 di ritel modern, membuat masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari ke supermarket dan akhirnya tidak berbelanja di pasar tradisional.
"Gara-gara minyak goreng murah, jadi mereka sekalian beli sikat gigi di ritel modern, beli sabun, beli kebutuhan lain di sana," ucapnya.
Ngadiran juga meragukan pemerintah yang akan menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 di pasar tradisional, setelah dijalankan di ritel modern mulai hari ini.
"Ah itu bilangnya sejak Desember 2021 Kemendag bilang begitu."
"Masyarakat sudah lama berkesakitan gara-gara minyak goreng mahal dari Agustus 2021 sampai sekarang, setengah tahun tidak bisa kendalikan harga pemerintah," ujar Ngadiran. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)