Selasa, 19 Agustus 2025

Harga Minyak Goreng

Pengusaha Warteg Siap Naikan Harga Makanan atau Kurangi Porsi karena Harga Minyak Goreng Masih Mahal

Sejumlah pengusaha Warung Tegal (Warteg) mengeluhkan masih tingginya harga minyak goreng.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Seorang warga saat menikmati makan siang di Warung Tegal (Warteg) Ellya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). Menurut pemilik Warteg Ellya, sejak dimulainya penerapan PSBB transisi, unit usahanya telah melakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 seperti pembatasan jarak fisik, menyediakan area cuci tangan, mewajibkan pengunjung untuk menggunakan masker, serta penggunaan pelindung wajah dan sarung tangan untuk pelayan. Tribunnews/Jeprima 

Cara ini jadi pilihan terakhir bila memperkecil porsi tidak bisa menutup kebutuhan pengusaha Warteg seperti bayar sewa tempat, membayar gaji pegawai, dan lainnya.

Baca juga: Harga Komoditas Telur hingga Minyak Goreng Turun, BI Prediksi Februari Deflasi 0,11 Persen

Mukroni berharap pemerintah lekas menurunkan harga dan menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional, serta mengantisipasi kenaikan harga kedelai yang berdampak besar.

"Mengantisipasi kondisi ekonomi bawah buat UMKM-lah, bagaimana agar harga tidak bergejolak. Itu tugasnya pemerintah. Mereka kan digaji sama masyarakat ya kan. Kalau enggak bisa ya mundur," lanjut Mukroni.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Minyak Goreng Masih Mahal, Pengusaha Warteg Makin Menjerit Bila Harga Tahu Tempe Naik

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan