Jumat, 26 September 2025

Virus Corona

Covid-19 di Depok: Balita dan Bayi Tertular, 27 Warga Meninggal, Layanan Ambulans Digencarkan

Balita dan bayi di Depok juga tak luput dari covid-19, kini layanan ambulans digencarkan, terlebih puluhan warga meninggal karena covid-19.

Shutterstock
Ilustrasi virus Corona.(Shutterstock) 

Termasuk penyediaan mobil ambulans dari PMI Depok dan ambulans puskesmas.

"Dan kami sedang meminta juga bantuan ambulans ke Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

ilustrasi mobil ambulans
ilustrasi mobil ambulans (Tribun Jakarta)

PMI Depok Hanya Punya 1 Ambulans

Masih menurut Dadang, saat ini PMI Depok hanya memiliki satu unit mobil ambulans.

Hal ini dirasa kurang cukup karena kebutuhan mobil ambulans mulai melonjak.

"Permintaan dalam satu hari mungkin bisa lima sampai sepuluh permintaan. Peningkatan terjadi pada dua minggu ini. Sebelumnya permintaan di bawah sepuluh per hari," jelas Dadang.

Adapun layanan ambulans PMI dapat menghubungi hotline Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, di nomor 0813 1467 1893.

Bisa juga menghubungi Staf Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat (Yansoskesmas) PMI Kota Depok di nomor 0882 9445 8687.

Sebelumnya diberitakan oleh wartakotalive.com pada Rabu (9/2/2022) lalu, Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana mengatakan ada lonjakan permintaan layanan ambulans sejak awal Februari 2022 lalu.

Peningkatan permintaan karena melayani warga yang terpapar Covid-19.

PMI Kota Depok memberikan layanan dengan menjemput warga yang terpapar Covid-19 dari rumah ke lokasi isolasi terpusat (isoter) di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI).

"Kami layani masyarakat dari permohonan mereka yang perlu dievakuasi untuk isoman ataupun ke rumah sakit," kata Imron saat dihubungi pada Rabu (9/2/2022) siang.

Baca juga: 1.140 Warga Sunter Agung dan 55 Warga di Pondok Bambu Tertular Covid-19, PMI Disinfektan Permukiman

Imron menambahkan, dengan menggunakan 1 unit mobil ambulans, PMI Kota Depok rata-rata melakukan tiga kali antar jemput pasien Covid-19 per hari.

"Biasanya gak ada sama sekali ya, tapi sekarang tiap hari ada saja pasien Covid-19 yang diantar. Peningkatan terjadi pada tanggal 2 Februari," sambungnya.

Menurut Imron, sejak tanggal 2 Hingga 9 Februari, ada 15 pasien yang dievakuasi PMI dari rumah ke isoter Pusat Studi Jepang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan