Kapolda Metro Jaya Temui Pedagang dan Sopir Angkot untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Polda Metro Jaya dengan menyasar ke berbagai pusat keramaian seperti pasar hingga terminal.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau kegiatan vaksinasi 'jemput bola' yang digelar di kawasan Pasar Minggu dan Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Hari ini bertempat di Terminal Pasar Minggu, kami melanjutkan kegiatan jemput bola vaksinasi, baik vaksinasi satu, dua, maupun vaksinasi booster," kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jumat (25/2/2022) pagi.

Baca juga: Kapolri Imbau Warga yang Terpapar Covid-19 dan Punya Riwayat Komorbid Jalani Isolasi Terpusat

Melalui kegiatan vaksinasi 'jemput bola' ini, Irjen Fadil kembali mengingatkan bahwa program vaksinasi tak hanya diperuntukkan khusus bagi pedagang pasar di kawasan Pasar Minggu.

Vaksinasi juga difokuskan bagi pelaku aktivitas perekonomian dan umkm seperti buruh kuli panggul serta sopir angkot.

"Salah satu prioritas yang kami tuntaskan vaksinasinya itu dan booster adalah pasar dan terminal sebagai titik temu masyarakat dan penuh dengan interaksi setiap hari," katanya.

Selain itu, Fadil mengingatkan pentingnya sasaran vaksinasi bagi pelaku pasar agar bisa beraktivitas dengan normal.

"Bukan hanya sopir, tapi semua pendukung. Bukan hanya pedagang, tapi semua buruh dan kuli pasar yang beraktivitas di sini," sambung Irjen Fadil.

Dalam percepatan vaksinasi kali ini, Fadil menargetkan setidaknya 1.000 dosis dalam sehari.

Target itu untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi baik dosis 1 atau dosis 2 hingga booster bisa terlaksana cepat dan menyasar seluruh masyarakat.

"Saya ingin memastikan kegiatan masyarakat tidak terganggu dengan melakukan vaksinasi booster untuk pedagang pasar, pengemudi transportasi yang berada di sekitar Terminal Pasar Minggu ini. Target kita adalah 1.000 orang per hari," lanjutnya.

Fadil berharap melalui kegiatan vaksinasi 'jemput bola' ini, kegiatan perekonomian masyarakat akan terus berjalan dan menggeliat.

"Mudah-mudahan, dengan kegiatan ini, geliat ekonomi UMKM bisa terus terjaga sehingga pertumbuhan ekonomi kita, situasi kamtibmas kita, bisa terjaga," kata Fadil.