Formula E
Penggunaan Bambu untuk Sirkuit Formula E di Ancol Jadi Polemik
Pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol dipelototi banyak pihak, terkini penggunaan bambu untuk material sirkuit juga jadi polemik.
Penulis:
Theresia Felisiani
Pasalnya tanah di zona 5 lunak dan harus disiapkan kronstruksi yang baik agar hasilnya tak mengecewakan.
"Kita mempersiapkan lahan ini area ini dengan kuat. Ini yang saya sampaikan di zona 5 yang berdiri diatas tanah yang lunak ini. Ini yang menjadi paling bermasalah karena itu kita menyiapkan sebuah konstruksi untuk mendudukan konstruksi ini dengan baik. Artinya kita siapkan konstruksi di zona 5 ini secara baik dan sudaj kita selesaikan untuk konstruksi bawah," jelasnya.
Baca juga: Tahu Tempe Beredar Lagi di Pasaran, Giliran Pedagang Daging Jabodetabek Rencana Mogok Jualan 5 Hari
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan saat ini di zona 5 sedang fokus pada proses pengerasan.
"Tugas kita sekarang ada ke zona 5 untuk pengerasan yang dulu menjadi isu (tanah lunak), sekarang ini kita kerjakan dan ini lagi pengerasan saja ya. Setelah pengerasan akan diisi dengan pengaspalan dan lain-lain. kami optimis akhir Maret, awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini. InsyaAllah dengan kualitas yang tepat dan lain-lain," jelasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)