Kamis, 21 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Menengok Sumur Binong di Bekasi, yang Air dan Tanahnya Turut Dibawa ke IKN Nusantara

Sumur Binong Bekasi selama ini dikenal sakral hingga air dan tanahnya dibawa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Sumur Binong yang merupakan situs cagar budaya di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Sumur Binong di Kampung Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi melarang setiap pengunjung mengambil gambar foto atau video.

Hal ini tertera dalam spanduk tata tertib yang dipasang penjaga tepat di depan pintu masuk menuju sumur.

Madinah (32) kuncen atau penjaga Sumur Binong mengatakan, larangan mengambil gambar foto atau video dilakukan untuk menjaga kesakralan sumber mata air tersebut.

"Kalau mau ke sumur cuci muka mandi sok silahkan, tapi untuk ambil gambar foto atau video enggak boleh mohon maaf," kata Madinah, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: 17 Kali Kecelakaan Transjakarta, Ini Respons Dirlantas Polda Metro Jaya hingga Wagub DKI

Larangan mengambil gambar bukan tanpa alasan, pihaknya sempat kecolongan ketika terdapat Youtubers yang membuat konten ngawur.

Madina menceritakan, terdapat pembuat konten yang tanpa izin mengambil video untuk konten yang berisi hal-hal mistis.

"Dulu pernah kecolongan, mereka izin ambil gambar enggak dikasih, lalu diam-diam masuk bikin konten kayak kerasukan-kerasukan yang membodohi orang," tuturnya.

Konten seperti itu menurut Madina cukup meresahkan, Sumur Binong yang memiliki nilai-nilai budaya warga setempat seakan tercoreng dengan hal-hal berbau mistis.

"Istilahnya dipelintir (kontennya dibuat supaya menjual), jin-jinan masuk ke dalam sinilah, orang sini aja enggak pernah begitu, itukan konten begitu merusak image kita," tegasnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Tanjung Priok Sedih dan Galau, Anjing Siberian Husky Belasan Juta Digondol Maling

Keberadaan Sumur Binong sendiri sudah ada sejak lama, warga lokal menganggap sebagai sumber mata air sakral yang erat kaitannya dengan budaya setempat.

Kegiatan maulid kerap diadakan di Sumur Binong, termasuk acara-acara lain seperti sedekah bumi dan sebagainya.

"(Orang sini menganut) Buhun, kalau orang jawa kan kejawen, kalau kitamah kan orang sekarang ya nyantri, ya muslim saya juga, cuma pakai adat sunda, sesajen, sedekah bumi itu masih," jelas dia.

Sumur Binong sendiri saat ini, sudah ditetapkan sebagai situs Cagar Budaya bersejarah di Kota Bekasi.

Bahkan tanah dan air Sumur Binong menjadi wakil dari Kota Bekasi yang diserahkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk disatukan dalam prosesi penyatuan tanah dan air Ibu Kota Negara Nusantara. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan