Sabtu, 22 November 2025

Kisah Warga Jakarta Puluhan Tahun Terpaksa Tinggal di Kuburan

Kisah Puput  sudah puluhan tahun tinggal di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas Jatinegara.

Penulis: Hasanudin Aco
Tribun Jakarta/Bima
TINGGAL DI MAKAM - Kuburan atau Tempat Pemakaman Umum atau TPU di Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, yang jadi lokasi tempat tinggal warga tak mampu. 

Ringkasan Berita:
  • Puluhan tahun lamanya sejumlah warga Jakarta tinggal di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas
  • Mereka terpaksa tinggal di atas kuburan yang telah ditinggalkan bertahun-tahun lamanya
  • Ini mereka lakukan karena keadaan ekonomi tak mampu memenuhi kebutuhan hidup apalagi membeli rumah
  • Pemerintah Jakarta akan menggusur mereka dan rencananya akan dipindahkan ke rumah susun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Namanya Puput.

Dia Warga RT 15/RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Puput  sudah puluhan tahun tinggal di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas Jatinegara.

Dia terpaksa tinggal di lokasi pekuburan karena kondisi keterbatasan ekonomi keluarga.

Hunian ala kadarnya berada tepat di atas lahan kuburan yang tak terurus lagi bertahun-tahun lamanya.

"Dulu orangtua saya tinggal di situ. Saya juga enggak ingin tinggal di kuburan, mimpi juga enggak. Cuma karena keadaan (ekonomi)," kata Puput di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2025).

TINGGAL DI MAKAM - Irah (74), warga Cipinang Besar Selatan yang tinggal di atas petak makam etnis keturunan Tionghoa TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/6/2025).
TINGGAL DI MAKAM - Irah (74), warga Cipinang Besar Selatan yang tinggal di atas petak makam etnis keturunan Tionghoa TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/6/2025). (Tribun Jakarta/Bima Putra)

Sulitnya mendapat akses hunian layak di Jakarta membuat Puput dan keluarganya memilih mendirikan rumah di area TPU Kebon Nanas.

Puput juga sadar tindakannya tak dibenarkan.

Sehari-harinya Puput berjualan tisu di sekitar TPU Kebon Nanas dengan penghasilan tak menentu sehingga dia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Saat mendengar informasi Pemprov DKI Jakarta segera menertibkan alih fungsi lahan di TPU Kebon Nanas dan TPU Kober menjadi permukiman, Puput mengaku bingung.

"Jangankan buat bayar (sewa) rumah susun per bulan karena warga termasuk saya itu cuma penjual tisu. UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di situ, dapat uang hari itu habis hari itu," ujarnya.

Puput paham bila Pemprov DKI Jakarta harus menertibkan ratusan rumah di atas lahan TPU Kebon Nanas dan TPU Kober Rawa Bunga untuk mengatasi masalah krisis lahan makam.

Makam Tionghoa di TPU Kebon Nanas yang jadi tempat pasangan berbuat mesum di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (5/10/2020).
Makam Tionghoa di TPU Kebon Nanas yang jadi tempat pasangan berbuat mesum di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (5/10/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ratusan warga tinggal di pekuburan

Tak hanya Puput, ada sebanyak 280 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 517 jiwa kini tinggal di atas lahan TPU Kebon Nanas dan TPU Kober Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Mereka bermukim dengan mendirikan bangunan di atas lahan TPU aset Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Umumnya mereka sudah tinggal di kawasan pekuburan selama puluhan tahun.

Rencana pembuatan makam baru

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved