Jumat, 5 September 2025

Kisah Mulyono, Sopir Ambulans Panggilan yang Kerap Rela Tidak Dibayar Demi Kemanusiaan

Mereka  tak bergeming saat ditanya siapa yang biasanya mengendarai mobil prioritas utama yang kerap terparkir di halaman kelurahan itu.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Alfarizy AF
Mulyono Petugas PPSU yang sukarela menjadi sopir ambulans di Johar Baru, Jakarta Pusat. 

Tak hanya sekadar mengantarkan jenazah, ia juga mengaku sempat ikut memandikan jenazah hingga menggali liang kubur.

"Saya sempat juga bantu untuk memandikan jenazah, pernah juga sampai tolong gali kubur," ujarnya.

Pak Mul berprinsip, kehidupan ini bukan hanya soal uang. Ia juga menanamkan hal yang sama kepada empat anaknya.

Anak pertama hingga ketiga, sudah sukses ia kuliahkan ke jenjang strata satu, sedangkan anak bungsunya sedang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Ketiga anaknya berkuliah dari jerih payah Pak Mul.

Ia mengatakan kisah kegagalannya saat mencalon AKABRI menjadi cambuk agar ia dapat mengantarkan anak-anaknya ke gerbang kesuksesan.

"Saya selalu nasehati anak-anak, jangan pernah pikirin apa yang orang tua kerjakan, fokus saja kuliah," ujar Pak Mul menirukan gaya berbicara dengan anaknya.

Anak sulungnya lulus dari jurusan pendidikan dan saat mengajar di salah satu sekolah swasta di Jakarta Pusat, anak keduanya sarjana akuntansi, saat ini sedang bekerja di Perusahaan Gas Negara (PGN), serta anak ketiganya sedang menempuh jurusan ekonomi di salah satu kampus swasta di Jakarta.

Diusianya yang ia rasa tak muda lagi ini, Pak Mul berharap anak-anaknya dapat menjadi seorang yang berguna bagi lingkungan sosial kemasyarakatan.

"Saya sudah umur segini, cuma berharap anak-anak bisa berguna untuk sekitarnya saja," ujarnya sambil tersenyum.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan