Senin, 8 September 2025

Kebakaran di Pasar Gembrong Pupuskan Niat Suharti dan Noknah Mudik ke Kampung Halaman

Kebakaran yang terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur membuat korbannya mengurungkan niat untuk mudik lebaran.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Warga mengais sisa-sisa puing kebakaran yang asih bisa terpakai di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). Diketahui, kebakaran hebat melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur pada Minggu (24/4) malam. Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01 dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar dan jumlah korban jiwa yakni 450 KK atau sekitar 1.000 jiwa. Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan dari korsleting listrik yang berasal dari rumah warga. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lalu lalang orang di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur sangat ramai, Senin (25/4/2022) sore.

Puing-puing bangunan mulai dirapikan beberapa warga imbas kebakaran yang melalap kawasan tersebut, Minggu (24/4/2022) malam.

Nokna Jemah (41), seorang ibu rumah tangga tampak berkumpul bersama keluarganya di bawah pohon di pekarangan Universitas Mpu Tantular.

Dia bersama keluarganya merupakan satu di antara sekian banyak korban kebakaran di kawasan Pasar Gembrong.

Nokna mengatakan, dirinya mengetahui tanda-tanda kebakaran tersebut ketika meteran listrik di rumahnya mati.

Baca juga: Prihatin Kebakaran di Pasar Gembrong, LaNyalla: Masyarakat Harus Lebih Waspada

"Pukul 21.00 WIB itu kan sekringnya mati. (saya) Turun nyalain. Saya kira tidak (terjadi) apa-apa. Ternyata pas (saya) naik ke atas, api udah gede. Sudah enggak tertolong," katanya kepada Tribunnews.com.

Sontak melihat si jago merah mulai melalap.

Noknah bersama keluarganya lari pontang-panting.

Saking takutnya, telapak kaki Noknah tertusuk paku hingga lututnya terluka demi menyelamatkan diri.

"(Kaki) kena paku, jatuh," ujar Noknah sembari memperlihatkan beberapa bekas luka di lututnya.

Baca juga: Situasi Pasar Gembrong Usai Kebakaran, Ketua RT: Masih Semrawut

Akibat kebakaran tersebut, tak ada satu pun barang keluarga Noknah yang tersisa.

Semuanya dilalap si jago merah.

"Cuma anak doang, mas dan suami (yang selamat)," ujarnya lalu tertawa.

Dia mengaku tak sanggup menceritakan terkait kebakaran tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan