Latihan di Jalan, Polisi Bakal Panggil dan Tegur Atlet Sepatu Roda hingga Pesan dari Kadishub DKI
Buntut aksi rombongan pesepatu roda tuai sorotan publik, Polisi akan panggil komunitas sepatu roda yang berlatih di Jalan Gatot Subroto.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sekelompok warga asyik bermain roller skate atau sepatu roda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun twitter @pativ7, tampak rombongan sepatu roda ini melaju di jalur tengah jalan tersebut.
Aksi sekelompok warga ini pun mengganggu pengguna jalan lainnya.
Sebuah mobil berkelir merah pun terlihat kesulitan saat akan mendahului rombongan ini.
Baca juga: Anies Ultah, Balaikota DKI Banjir Karangan Bunga, Doa Jadi Presiden hingga PDIP Tagih Janji
Dongkol terhalangi, beberapa kali klakson dibunyikan untuk memberi peringatan kepada rombongan tersebut.
Sang pengunggah video pun menyebut rombongan ini sempat marah saat pengguna kendaraan lain membunyikan klaksonnya.
"Jalanan Jakarta ini enggak cukup cuma sepeda pleton, skating pleton juga ada," demikian bunyi unggahan tersebut dikutip TribunJakarta.com, Minggu (8/5/2022).
"Skating di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalau diklaksonin, bawa anak-anak pula," sambungnya.
Usut punya usut, ternyata rombongan itu adalah para atlet sepatu roda.

Ketua Porserosi DKI Jakarta Muhammad Sal mengatakan, para atlet sepatu roda itu sedang latihan di jalan raya untuk mempersiapkan kejuaraan nasional (kejurnas) Piala Ibu Negara (PIN).
Rencananya kejurnas itu akan digelar pada bulan Juli 2022.
Terkini Polda Metro Jaya bakal memanggil rombongan atlet tersebut untuk memberikan teguran.
Terpisah, Kadishub DKI juga memberikan pesan khusus bagi para atlet sepatu roda itu.
Polda Metro akan Panggil Komunitas Roller Skate yang Konvoi di Jalan Gatot Subroto
Polda Metro Jaya akan memanggil komunitas roller skate atau sepatu roda yang berpatih di Jalan Gatot Subroto hingga videonya viral di media sosial.
Aksi rombongan pesepatu roda itu menuai sorotan publik.
Bagaimana tidak, rombongan ternyata beranggotakan atlet sepatu roda yang berlatih untuk persiapan Sea Games 2021 Vietnam.
Menindaklanjuti hal itu, polisi akan memanggil para atlet tersebut.
"Kita akan panggil mereka untuk berikan teguran dan peringatan. Kita akan lakukan edukasi bahwa kegiatan tersebut menyalahi aturan dan berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Viral Rombongan Pemain Sepatu Roda di Jalur Tengah Gatot Subroto, Polisi dan Wagub DKI Bereaksi
Zulpan menjelaskan latihan atlet sepatu roda menyalahi itu melanggar aturan lalu lintas. Hal ini termaktub dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Untuk itu, polisi akan memberikan teguran kepada para atlet sepatu roda itu.
"Bahwa itu menyalahi dan melanggar peraturan terkait penggunaan jalan raya, sesuai UU Lantas. Jalan Raya kan peruntukkannya untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," jelas Zulpan.
Zulpan mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi terkait alasan skating di jalanan.
Baca juga: Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka
Ia memastikan akan mengedepankan persuasif dalam memberikan teguran tersebut.
"Kami lebih kedepankan tindakan persuasif dulu, kita lihat dulu alasannya apa, apakah karena situasi lebaran jalanan kosong. Kelompok atlet itu akan diberikan teguran agar tidak mengulangi hal yang sama karena membahayakan," jelasnya.
Terakhir, Zulpan mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan tindakan serupa.
"Langkah dari Polda Metro kita pertama akan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan yang sama," tutup Zulpan.
Pesan Dishub DKI Buat Rombongan Sepatu Roda di Jalan: Main di Tempatnya!
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mewanti-wanti masyarakat untuk tidak bermain roller skate atau Sepatu Roda di jalan.
Hal ini disampaikan Syafrin menanggapi video viral sekelompok orang yang belakangan diketahui merupakan atlet nasional tengah berlatih sepatu roda di tengah Jalan Gatot Subroto.
Menurutnya, apapun alasan yang disampaikan, aksi mereka mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Pemain roller skate kami imbau untuk tidak bermain di jalan karena akan sangat membahayakan keselamatan bagi pemain roller skate juga bagi pengguna jalan lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun meminta para atlet ini menggunakan fasilitas bermain roller skate, seperti di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
"Kami persilahkan mereka untuk bermain atau beraktifitas roller skate di arena atau lokasi-lokasi yang memang sesuai peruntukannya," ujarnya.

Porserosi Bela Atletnya, Sebut Melintas di Jalan Raya untuk Persiapan Kejurnas
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta membela atletnya yang melintas di Jalan Raya Gatot Subroto, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Bahkan aksi mereka sempat viral di media sosial karena melintas di tangan jalan dan memarahi pengendara motor serta mobil yang membunyikan klakson.
Ketua Porserosi DKI Jakarta Muhammad Sal mengatakan, para atlet sepatu roda itu sedang latihan di jalan raya karena untuk mempersiapkan kejuaraan nasional atau kejurnas Piala Ibu Negara (PIN).
Rencananya kejurnas itu akan digelar pada bulan Juli 2022.
“Kenapa di jalan raya? para atlet melakukan tes fisik dan kemampuan. Selain adanya PIN, para atlet tersebut juga sesang mempersiapkan menuju pelatihan nasional atau pelatnas menuju Asian Games 2022 di Hongzou, China,” katanya yang akrab disapa Cing Ical pada Senin (9/5/2022).

Selain itu kata Ical, lokasi latihan olahraga sepatu roda di Sunter, Jakarta Utara saat ini sedang ditutup dan baru buka pada tanggal 9 Mei.
Di sisi lain, para atlet harus tetap menjaga stamina dan fisik agar tetap prima, sehingga mereka menggunakan jalan raya sebagai lokasi latihan.
Kata dia, atlet sepatu roda DKI Jakarta juga terpilih menjadi wakil pembela merah putih di Asian Games 2022.
Meski demikian, Ical menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada masyarakat karena aktivitas para atlet mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengendara.
“Dari 12 atlet pelatnas, delapan orang dari DKI. Jadi mereka bukan gagah-gagahan di jalan raya tapi untuk memacu fisik,” jelas Ical.
Respons Polisi
Menanggapi hal tersebut, polisi menilai aksi rombongan pesepatu roda itu berbahaya dan tidak boleh dilakukan.
Sebab, jalan raya bukan perlintasan atau track bagi pesepatu roda.
Selain itu, mengganggu pengguna jalan lain.
"Tentu akan mengganggu pengguna jalan lain selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi pada Minggu (8/5/2022).
Polisi mengimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kami akan menegur dan menertibkannya bila itu terulang lagi demi keselamatan berlalu lintas bagi semua pengguna jalan yang ada," pungkasnya.

Respons Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan aksi rombongan pemain sepatu roda atau skate yang melintas di tengah Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurutnya, aksi rombongan pemain sepatu roda ini sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Orang nomor dua di DKI ini pun mengaku bakal menindaklanjuti video viral di media sosial tersebut.
"Kami tindaklanjuti. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Ariza dalam cuitannya di twitter (@arizapatria) dikutip, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Bus Bawa 54 Pemudik Terguling di KM 37 Tol Japek, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa, 9 Orang Luka-luka
Ariza bilang, tak seharusnya rombongan ini bermain sepatu roda di jalan umum.Terlebih, mereka melintas tepat di tengah jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Fasilitas umum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda," ujarnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)