Cerita Penghuni Indekost Selamat dari Maut Dalam Kebakaran yang Menewaskan 6 Orang di Tambora
Kebakaran melanda sebuah rumah indekost berlantai empat di Tambora, Jakarta Barat dan menewaskan enam orang.
Editor:
Adi Suhendi
Setelah berhasil keluar, Toni dan seorang petugas keamanan meloncati genteng rumah warga di samping rumah indekos.

Toni kemudian menuju bagian atas minimarket.
"Saya teriak minta tolong karyawan Alfamart, untuk bukain pintu atas," katanya.
Tak lama kemudian karyawan minimarket tersebut menyadari ada teriakan dari atas.
Toni bersama seorang petugas keamanan lalu bergegas turun ke bawah.
Saat sudah berhasil menyelamatkan diri Toni baru menyadari bahwa ia mengalami sejumlah luka goresan di bagian paha kanannya.
Luka tersebut karena ia memaksa masuk lubang sempit di atas atap.
Luka-lukanya lalu diobati di Puskesmas Kecamatan Tambora.
Tak ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan Toni.
Ia hanya membawa kaus jersey olah raga dan celana pendek yang menempel di tubuhnya ketika menyelamatkan diri.
Namun, ia bersyukur nyawanya selamat dari peristiwa mencekam di pagi itu.
“Allah masih sayang sama saya,” ujar Toni.
Sementara, dugaan kebakaran rumah indekost seluas 140 meter persegi tersebut masih dalam penyelidikan.
Namun diduga kuat pemicu munculnya amukan si jago merah dikarenakan adanya korsleting listrik.
Petugas Damkar mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 08.33 WIB, api berhasil dipadamkan. (Tribun Network/sat/wly)