BBM Bersubsidi
Masa Demo Tolak Kenaikan BBM Hendak Bertemu Jokowi, Ini yang Dilakukan Pihak Kepolisian
massa aksi mencoba menuju istana untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, tapi tindakan ini tidak diizinkan oleh pihak kepolisian.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa demo yang menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berlangsung di kawasan Patung Kuda, Monas, Selasa (6/9/2022).
Dalam aksi kali ini pihak massa aksi mencoba menuju istana untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, tapi tindakan ini tidak diizinkan oleh pihak kepolisian.
Massa aksi mulai bergerak dari Patung kuda menuju Istana Merdeka sekira pukul 13.40 WIB.
"Kita akan bergoyang ke Istana Negara bertemu Presiden Joko Widodo," ujar si orator dari atas mobil komando saat rombongan massa mulai bergerak.
Namun, aksi massa yang mulai bergerak ini ditahan oleh pihak kepolisian. Kemudian, perwakilan massa aksi bernegosiasi dengan polisi tersebut.
"Bapaknya (Jokowi) gak ada di istana. Bapaknya lagi di Isbog (Istana Bogor)," ujar petugas polisi.
"Biar kita dengarkan suaranya di istana, nanti kan suaranya nyampe ke Pak Jokowi," balas si pendemo.
Baca juga: Ada Demo Tolak Kenaikan harga BBM, Arus Lalu Lintas di Depan DPR Dialihkan Masuk Jalur Transjakarta
Namun, dengan segala penjelasan yang diberikan polisi tersebut para massa aksi akhirnya menyerah dan memutuskan untuk membubarkan diri.
"Biar gak terganggu lainnya, kalau mau putar ya putar. Minta tolong ya, Presiden lagi di Istana Bogor, abang-abang mau kemana dikawal sama ibu," kata petugas kepolisian itu lagi.
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam DPP Gema Keadilan ini mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda, sekira pukul 12.00 WIB, Selasa (6/9/2022). Pihaknya melakukan aksi demo menolak kenaikan BBM.