Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur
Usai Membunuh, Rudolf Langsung Buang Jenazah Icha di Kolong Tol Becakayu pada Malam Harinya
Usai membunuh Icha di apartemen, Rudolf langsung membuang jenazah Icha di kolong Tol Becakayu pada malam harinya sekitar pukul 20.30-20.45 WIB.
Editor:
Theresia Felisiani
"Karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya (membayar jasa pembunuh bayaran) terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Christian Rudolf Tobing, membuat siasat sebelum akhirnya membunuh wanita yang jasadnya dibuang ke kolong tol Becakayu, Bekasi berinisial AYR alias Icha (36).
Pembunuhan itu dilakukan pada Senin (17/10/2022). Sebelum itu, Rudolf awalnya mengajak Icha untuk melakukan siaran podcast bersama di sebuah kamar Apartemen di kawasan Jakarta Pusat.
"Pada saat perjalanan (ke apartemen) pelaku menyekenariokan bahwa podcast mereka akan begini-begini. Di situ pelaku mulai melancarkan skenario bahwa akan ada sponsor dari kalung kesehatan, korban pun setuju," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Tiga Hari Belajar Tata Cara Membunuh Tanpa Suara dari Internet, Setelah itu Rudolf Habisi Nyawa Icha
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut setelah sampai di Apartemen, Rudolf berdali jika siaran podcast disponsori oleh salah satu produk kalung kesehatan.
Icha diminta Rudolf untuk berpura-pura menjadi korban penculikan dengan tangan dan kakinya diikat.
Icha yang tidak menaruh curiga kepada Rudolf mengikuti kemauan dari tersangka. Nahas, momen itu yang justru menjadi awal mula petaka kepadanya terjadi.
"Pada saat di TKP pelaku berbincang masalah podcast lalu menyampaikan ke korban bahwa nanti promosinya itu seakan-akan ada korban itu adalah korban penculikan. Jadi pelaku mengikat korban dengan kabel tis dan disetujui korban," terang Panjiyoga.
"Pada saat kaki dan tangan terikat pelaku langsung berbicara dengan korban sebenarnya pelaku membohongi korban," sambungnya.
Dalam kondisi terikat itu, Icha dicecar Rudolf alasan berteman dengan H yang saat itu menjadi musuhnya.
Kesal dengan jawaban korban, Rudolf lalu menampar Icha. Tindakan itu terjadi berulang kali.
"Lalu di situ pelaku menyampaikan kepada korban kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?," terang Panjiyoga.

Rudolf bahkan sempat bertanya apakah Icha akan melaporkannya ke polisi jika dia dilepaskan. Korban berjanji tidak akan melaporkan Rudolf ke pihak kepolisian.
Namun, Rudolf tidak percaya dengan jawaban tersebut hingga akhirnya mencekik korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku kembali menganiaya korban dengan menampar korban dua kali dan kembali bertanya apakah kalau saya melepaskan kamu, kamu tidak akan melaporkan saya? Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi pelaku tidak percaya. Akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," katanya.