Senin, 25 Agustus 2025

Cuaca Ekstrem

Stasiun Tawang Semarang Terendam Banjir, Penumpang di Pasar Senen Menumpuk Imbas Keterlambatan KA

Ribuan penumpang kereta api menumpuk di Stasiun Pasar Senen imbas keterlambatan kereta akibat banjir yang terjadi di Stasiun Tawang Semarang.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Suasana penumpukan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, akibat keterlambatan kereta imbas banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan penumpang kereta api menumpuk di Stasiun Pasar Senen, Minggu (1/1/2023) siang.

Penumpukan penumpang itu imbas keterlambatan kereta akibat banjir yang terjadi di Stasiun Tawang Semarang sejak kemarin.

"Penumpukan penumpang karena keterlambatan Kereta Dharmawangsa. Baru seperempat jam. Memang Stasiun Tawang Semarang banjir dari kemarin," kata seorang petugas saat ditemui di lokasi, Minggu (1/1/2023).

Menurutnya, keterlambatan jadwal kereta api tujuan atau yang melintasi Stasiun Semarang lantaran banjir yang masih menerjang, sehingga sejumlah lokomotif kereta tidak dapat melintas.

Baca juga: Fakta-fakta Banjir Kepung Kota Semarang, Disebut Paling Parah, Stasiun hingga Simpang Lima Terendam

"Tapi masih bisa dilalui Kereta Api. Namun harus ganti lokomotif, karena tidak bisa menggunakan lokomotif elektrik diesel," tuturnya.

Sementara itu, Faiq Ahmadin, penumpang kereta api tujuan Semarang jadi salah satu yang terdampak keterlambatan kereta api.

Ia mengaku telah mengetahui bahwa stasiun tujuannya itu masih terendam banjir.

Namun ia menyayangkan bahwa PT KAI masih belum maksimal mengantisipasi banjir di Stasiun Tawang.

"Setahu saya kan Semarang itu udah langganan banjir, jadi dari pihak KAI seharusnya sudah mempertimbangkan itu," kata Faiq sambil menggendong anaknya di depan pintu masuk Stasiun Pasar Senen Jakarta.

"Jadi mungkin relnya ditinggikan atau gimana, supaya perjalanan kereta api tetap lancar," lanjutnya.

Ayah tiga anak ini mengatakan dirinya hendak pulang ke kampung halaman di Semarang untuk menghabiskan libur akhir tahun.

Baca juga: Imbas Banjir di Semarang, KA Tujuan Jakarta Antre Hingga 30 Menit, Beberapa KA Memutar ke Solo

Faiq menambahkan bahwa perjalanan mudik yang terhalang banjir ini bukan kali pertama terjadi.

Ia pun mengaku sudah biasa mengalami keterlambatan perjalanan kereta api akibat bajir di Stasiun Tawang Semarang.

"Enggak setiap tahun sih (kena banjir), tahun lalu enggak. Tapi yang tahun 2020 itu parah juga," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan