Tiga Balita Korban Kebakaran di Plumpang yang Dirawat di RSPP Mengalami Luka Bakar di Atas 70 Persen

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga balita korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu mengalami kondisi luka bakar di atas 70 persen.

Ketiganya, dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan sejak Sabtu (5/3/2023) hingga hari ini.

Direktur Utama RSPP dr Theryoto mengatakan ketiganya saat ini masih menjalani perawatan di ruang ICU RSPP.

Baca juga: Cerita Ahmad Maulana, Hampir Gagal Gelar Resepsi Pernikahan Akibat Depo Pertamina Plumpang Terbakar

"Kondisinya di ICU semua," kata Theryoto saat konferensi pers di RSPP Jakarta Selatan pada Minggu (5/3/2023).

Satu di antara mereka, kata Theryoto, masih berusia dua tahun.

Balita tersebut, kata dia, merupakan pasien termuda dari total 24 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang masih dirawat di RSPP sampai hari ini.

"Untuk paling muda usia 2 tahun balita kecil. Saat ini memang masih di ICU. Yang tua itu sekira 60-an umurnya, bervariasi ya, ada yang di ruangan ICU dan di ruangan non ICU," kata dia.

Baca juga: Pertamina Belum Nyatakan Status Depo Plumpang Clear Area, Tim Puslabfor Polri Belum Bisa Olah TKP

Theryoto mengatakan seluruh pasien yang dirawat di ruang ICU RSPP saat ini berjumlah 13 orang.

Mereka, kata dia, seluruhnya saat ini dalam kondisi ditidurkan sesuai prosedur medis.

"Kalau yang di ICU semuanya istilahnya kita tidurkan semua, karena memang prosedur tindakan medis begitu, agar bisa mempercepat pemulihan. Untuk yang non ICU (11 pasien) semuanya sadar penuh," kata dia.