Selasa, 11 November 2025

Depo Plumpang Terbakar

Cerita Warga yang Rumahnya Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang, Bulan Lalu Baru Beli Rp 100 Juta

Permukiman warga yang berada di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, jadi sorotan.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Sumihar Silaban (63) menunjukkan rumahnya di Rawa Badak Selatan yang menempel dengan tembok belakang Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

Ia bersyukur sepenuhnya saat tahu rumahnya ternyata tidak terkena kobaran api dari dalam Depo Pertamina Plumpang, meski hanya berjarak beberapa sentimeter dari lokasi.

"Ini kuasa Tuhan, kalau pakai logika kita manusia tidak bisa terkira ini. Rumah kita seharusnya kalau dilihat ini kena kebakar, tapi ini aman," ucap dia.

Dua Opsi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka dua opsi usai kebakaran pipa Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, (3/3/2023).

Dua opsi tersebut yakni relokasi warga di sekitar Depo Pertamia Plumpang yakni wilayah Tanah Merah atau relokasi Depo Pertamina.

“Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser, direlokasi,” katanya.

Pasalnya menurut Presiden Depo Pertamina merupakan zona berbahaya yang harus jauh dari pemukiman penduduk.

Karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya,” katanya.

Bila warga yang direlokasi, maka kata Presiden wilayah yang ditinggali sekarang akan menjadi buffer zone Depo Pertamina.

Presiden meminta jajarannya untuk membuat keputusan cepat apakah warga yang direlokasi atau Depo Pertamina yang dipindahkan.

“Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas. Tetapi memang zona ini harusnya zona air. Entah dibuat sungai entah dibuat, harus melindungi dari objek vital yang kita miliki karena barang-barang di dalamnya barang-barang yang sangat bahaya utk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk,” katanya.

Presiden menegaskan bahwa dua opsi tersebut masih terbuka. Yang pasti kata Presiden dalam membuat keputusan jajarannya harus mencari solusi, baik itu untuk Pertamina maupun warga sekitar.

“Ini yang baru nanti dibicarakan, makanya ada pilihan-pilihan, ada opsi-opsi, apakah deponya yang digeser, apakah masyarakat nya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana. Tapi harus segera ditemukan solusinya,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang Harganya Rp 100 Juta, Syukur Sumihar Tak Ikut Terbakar

Sumber: TribunJakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved